Geger, Warga Firdaus Bunuh Diri di Rel Kereta Api Diduga Ribut Dengan Istri

By Administrator Jul 7, 2020

Sergai,Sinarsergai.com – Masyarakat Kecamatan Sei Rampah,kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) tiba-tiba digegerkan dengan informasi meninggalnya warga Dusun VIII desa Firdaus,Kecamatan Sei Rampah, Sergai dengan cara membunuh diri. Informasi ini sangat cepat beredar dan tak lama kemudian diketahui  yang tewas tersebut adalah Mulyadi (42) akrab disapa Adi Bere, yang keseharian bekerja di Pabrik persis depan Simpang Belidaan yang mengolah kayu.

Adi Bere menghembuskan nafas terakhir,Selasa (7/7/2020) sekira pukul 13.00 Wib. Menurut Riduwan, warga Desa Firdaus mengatakan sebelum  beliau meninggal dunia, ia sempat adu mulut dengan istrinya Nuraini yang disapa Nur. Memang kemaren Bere memang kelihatan agak bertengkar dengan istrinya dan almarhum ini ternyata sangat sayang dengan mantan pacar yang skini sudah dikarunia tiga orang anak tersebut.Ungkap Ridwan.

Dampak bertengkar tersebut tambah Sutris, situasi dalam rumah tangga yang sedikit membara membuat Bere mengambil jalan pintas dengan cara menghabiskan nyawanya membunuh diri dan menabrakan tubuhnya dengan Kerata Api KM 60.7/8 yang melaju dengan cepat asal dari Kota Medan menuju Kota Tebing Tinggi. Akibat tabrakan tersebut, kepala almarhum mengalami luka dan mengeluarkan darah. Namun sebelum menghembuskan nafas terakhir, beliau sempat menuliskan disebuah batu warna Putih yang berada di sebelah rel Kerata Api dengan kata “ Bere disambung dengan Tanda I Love Nur”, tulisan mengisyaratkan bahwa beliau masih cinta dengan istrinya. Ungkap Sutris.

Kapolres Sergai AKBP. Robinson Simatupang SH,M.Hum yang dihubungi via telepon seluler Kasubbag Humas AKP. Sopian S.Pd terkait meninggalnya Mulyadi yang diduga bunuh diri di rel Kereta Api membenarkan dan peristiwa itu kini masih dalam proses penyelidikan. Ujar Sopian.  (R-03)