Sei Rampah,Sinarsergai.com – jumlah terinfeksi Covid-19 bertambah menjadi Lima setelah diketahui satu orang warga asal Kecamatan Dolok Merawan berinisial RAD (27) merupakan tenaga medis di RS Grand Medistra Lubuk Pakam. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sergai Drs. H. Akmal, AP, M.Si dalam keterangan pers Selasa (7/7/2020) ditemui di Posko Gugus Tugas di Rumah Dinas Bupati di Sei Rampah, menjelaskan jumlah penderita Virus Corono di Sergai hanya 4 orang, namun kini bertambah dengan setelah dinyatakan RAD positif terinfeksi Covid-19.
Masih penuturan Akmal, Lima orang yang positif Covid-19 itu masih mendapat perawatan tim medis terdiri dari 3 orang sedang dirawat di RS G.L. Tobing, 1 orang di RS Martha Friska dan 1 orang di RS Mitra Sejat. “Sedangkan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang menjalani masa pantau selama 14 hari ada sebanyak 45 orang. Untuk ODP yang selesai masa pantau dan dinyatakan sehat ada sebanyak 786 orang. Kemudian jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 2 orang dan yang sudah selesai sebanyak 38 orang. Lalu untuk warga yang meninggal dunia ada 2 orang berstatus ODP, 5 orang PDP dan 1 orang positif Covid,” sebutnya.
Namun dari total 20 warga yang positif Covid dalam peta sebaran Sergai, sudah ada 14 orang yang dinyatakan sehat. “Ke-14 warga tersebut rinciannya 3 orang berasal dari Dolok Masihul, 5 orang dari Perbaungan, 5 orang dari Sei Rampah dan 1 dari Kecamatan Dolok Merawan,” jelasnya.
Data ini jelas Akmal, sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan dr. Bulan Simanungkalit, M.Kes. Terkait RAD, ternyata keseharian ia bekerja sebagai tenaga medis di RS Grnad Medistra, namun wanita masih muda ini ditugaskan sebagai relawan Covid-19 di RS Martha Friska Medan, sejak April-Juni 2020,” jelas Akmal seraya menambahkan jika sepulang dari tugas relawan dan kembali bekerja di RS Grand Medistra, pihak RS meminta korban menjalani Polymerase Chain Reaction (PCR) test.
Di hari yang sama, sebut Akmal, Dinkes Sergai meneruskan informasi itu ke Puskesmas Dolok Merawan untuk kemudian dilakukan prosedur contact tracing dan proses disinfeksi. “ Dari hasil pelacakan, diketahui jika ada dua orang kontak erat yang tinggal serumah dengan korban yakni Ayah dan Ibunya. Kepada keduanya juga akan dilakukan PCR test oleh Dinkes Sergai. Sedangkan untuk RAD sedang dirujuk untuk menjalani penanganan medis di RS GL. Tobing, Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang,” sebutnya.