Blog

Kapoldasu Irjen Pol Martuani Sormin Siregar Ingatkan Kades Agar Tidak Potong Dana BLT

×

Kapoldasu Irjen Pol Martuani Sormin Siregar Ingatkan Kades Agar Tidak Potong Dana BLT

Sebarkan artikel ini
Kapoldasu Irjen Pol Martuani Sormin Siregar


Sergai,Sinarsergai.com – Kapoldasu Irjen Pol Martuani Sormin Siregar secara tegas mengingatkan kepada seluruh kepala desa agar tidak melakukan pemotongan terhadap dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang diberikan kepada warga. Jika ada kepala desa yang melakukan pemotongan maka silakan lapor dan saya minta Kapolres Sergai segera tindaklanjuti dan proses secara hukum. Hal ini disampaikan Kapoldasu Irjen Pol Martuani Sormin Siregar pada acara Peletakan Batu Pertama Gedung Sat Reskrim Polres Sergai Kamis (9/7/2920) di Mapolres Sergai.

“Berikan hak warga itu sesuai dengan nilainya jangan lagi dikurang-kurangi. Saya menilai orang yang memotong hak orang lain itu sama dengan perbuatan biadab begitu juga meminta persen dana orang miskin. “Tegas Kapoldasu.

Lebih lanjut ia menegaskan jika ada kegiatan perjudian Toto gelap (Togel), KIM, dan lainnya di Sergai ini maka akan saya ganti Kapolres. “Judi itu bohong dan hanya menyenangkan maupun mengkayakan bandarnya saja.” Di Seluruh Propinsi Sumatera Utara sudah intruksikan kepada seluruh Kapolres dan jika ada Kapolres yang tidak berani menutupnya maka akan dicopot.” Tegas Kapoldasu.

Saat ini bandar judi di Medan banyak yang membeci ia karena telah menutup usaha mereka. Kegiatan judi itu jelas melanggar peraturan dan hanya menyengsarakan masyarakat. Ia menyakini di Sergai ini tidak ada lagi judi, jika ada masyarakat dapat melaporkannya langsung ke saya dan pasti akan ditindaklanjuti.

Selanjutnya kata Kapoldasu, ia meminta semua warga Sergai agar memberitahukan kepada polisi jika mengetahui ada aktivitas para pengguna,pengedar, dan bandar narkotika di dusun dan desa masing-masing warga. Setiap warga yang memberi informasi akan dilindungi dan dirasiakan namanya. Bupati Sergai saya minta turut dalam pencegahan narkotikan dan serius.

Narkotika itu sangat merusak moral dan fikiran generasi penurus bangsa, jadi tidak ada tempat bagi mereka itu. Ujar Jenderal Bintang Dua ini.

Nah, untuk para guru saya minta Bupati Sergai agar sungguh-sungguh memperhatikan honor para guru,gimana anak-anak kita bisa cerdas jika gurunya tidak memiliki semangat mengajar karena kesejahteraannya tidak diperhatikan. “Jangan ada lagi potong sana sini dan kutip sana sini nanti akan saya minta Kapolres proses secara hukum. Naikan gaji guru dan berikan reward yang bisa menambah semangat bagi guru tersebut.pinta Kapoldasu. (R-03)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *