Medan.Sinarsergai.com-Pelaksana Tugas (Plt) Ketua TP PKK Kota Medan Hj Nurul Khairani Akhyar semakin gencar dalam mengajak kaum ibu untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan seperti yang tertuang di dalam Peraturan Wali Kota (Perwal) Medan No 27 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Adaptasi Kebiasaan Baru Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Medan.
Ajak tersebut disampaikan Nurul saat mengikuti pembukaan perwiritan Akbar Miftahul Jannah di Masjid Al-Hilal Kompleks Widuri Jalan Bajak II No 10 Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas, Jumat (24/7) siang. Selain bersilaturahmi, pengajian tersebut juga dimanfaatkan Nurul untuk mensosialisasikan Perwal No 27 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Adaptasi Kebiasaan Baru Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Medan kepada masyarakat luas khususnya kaum ibu.
Kedatangan Nurul ke Masjid Al-Hilal Kompleks Widuri bersama Ketua TP PKK Kecamatan Medan Amplas Leli Lasmawati disambut Ketua Majlis Talim Miftahul Jannah Hj Hamidah serta ibu-ibu pengajian lainnya. Satu persatu ibu-ibu pengajian mulai berdatangan menggunakan gamis dan kerudung berwarna putih memadati dalam hingga teras masjid tersebut. Perwiritan tersebut di mulai dengan pembacaan ayat suci Al Quran. Terlihat Nurul berserta ibu-ibu pengajian lainnya mendengarkan merdunya lantunan ayat suci Al Quran tersebut.
Dikatakan Nurul, selama kurang lebih 4 bulan masyarakat Kota Medan merasakan kesedihan dengan hadirnya wabah Covid-19 di Kota Medan. “Kita semua mengalami kesusahan dengan adanya wabah Covid-19 ini, bukan hanya Kota Medan saja tetapi seluruh Indonesia bahkan seluruh dunia terkena dampak dari wabah Covid-19,” kata Nurul.
Oleh karena itu, Nurul mengajak kaum ibu untuk menjadi garda terdepan dalam mengingatkan keluarganya untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan. Adapun protokol kesehatan yang harus dilakukan adalah menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, sesering mungkin mencuci tangan menggunakan air dan sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak satu sama lain.
Disamping itu, tambah Nurul, saat ini 21 kecamatan yang ada di Kota Medan berada di zona merah. “Dengan kita mematuhi protokol kesehatan ini, Inshaa Allah penyebaran Covid-19 dapat segera diminimalisir,” ucap Nurul.
Sementara itu, Al Ustadz Abdil Muhadir Ritonga dalam ceramahnya mengatakan Menghitung nikmat yang telah Allah berikan adalah sebuah pekerjaan yang sulit. Bagaimana tidak, Allah mengatakan bahwa jika seorang hamba ingin menghitung nikmat tersebut, maka tidak akan sanggup menghitungnya. Di antara sekian banyak nikmat yang telah Allah berikan, ada 2 nikmat yang manusia lalai darinya. Nikmat tersebut adalah kesehatan dan waktu luang. (mar)
Redaktur