Sergai,Sinarsergai.com – Pasangan calon Bupati H. Darma Wijaya – Wakil Bupati Sergai H. Adlin Umar Yusri Tambunan memperoleh Nomor urut 1 (satu) saat pencabutan nomor yang diselenggarakan oleh KPU Sergai,Kamis (24/9/2020) di Sekretariat Kantor KPU Sergai Desa Firdaus,Kecamatan Sei Rampah.
Nomor urut 1 ini menurut Ketua Badan Musyawarah Masyarakat Minang (BM3) Kabupaten Sergai Yunasril SH,MKn, merupakan angka keberuntungan dan tidak salah lagi sebab untuk merubah Kabupaten Sergai lebih baik lagi dari kondisi sekarang, maka H. Darma Wijaya harus menjadi orang nomor satu di Sergai ini, dalam hal ini menjadi Bupati Sergai.
Nah, bagaimana masyarakat menginginkan perubahan jika H. Darma Wijaya masih menjadi Wakil Bupati Sergai seperti di tahun 2019 yang lalu. Tentunya untuk mempercepat mewujudkan harapan masyarakat akan perubahan dan menjadikan Kabupaten Sergai Maju Terus (Mandiri- Sejahtera- Religius), mari kita secara bersama dan kompak untuk mencoblos nomor urut 1 sehingga pada 9 Desember 2020, pasangan calon Dambaan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Sergai untuk periode 2021-2024.
Dikatakan Yunasril, Nomor 1 satu ini merupakan pertanda baik bagi pasangan Dambaan dan juga untuk daerah Sergai. Sama halnya dengan ajaran agama Islam bahwa menurut penjelasan dari Surat Al-Ikhlas, Allah SWT itu Esa yang artinya satu. Begitu juga jika kita ingin melangkah agar aman dan tidak terjatuh harus melangkah dengan kaki satu. Ujar Yunasril.
Ketua KPU Sergai Erdiyan Wirajaya yang dihubungi via telepon seluler Misriani SE terkait tahapan pencabutan nomor menjelaskan, hari ini hanya satu pasangan calon Bupati – Wakil Bupati Sergai yang melakukan pencabutan nomor yakin H. Darma Wijaya dan H. Adlin Umar Yusri Tambunan. Paslon ini mendapatkan nomor 1.
Sedangkan pasangan Bakal calon Bupati Ir. H. Soekirman – Wakil Bupati Sergai T. Ryan Novandi belum busa dipastikan kapan waktunya. Namun pasangan tersebut terlebih dahulu harus mengikuti tahapan pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan Soekirman yang beberapa hari lalu dinyatakan positif Covid-19 baru dapat digelar jika hasil Swabnya negatif Covid-19 usai diisolasi selama 14 hari.
