Imam Firmadi Bantah Aniaya MJY, Warga Pinang Damai Berharap Bisa Berdamai – Laman 2 – Sinarsergai
Blog

Imam Firmadi Bantah Aniaya MJY, Warga Pinang Damai Berharap Bisa Berdamai

×

Imam Firmadi Bantah Aniaya MJY, Warga Pinang Damai Berharap Bisa Berdamai

Sebarkan artikel ini

Saksi lainnya, MM yang juga pernah menjadi korban pencurian sepeda motor oleh MJY mengaku, tang ini dipegang JK untuk menjepit lengan MJY selanjutnya berpindah ke tangan WN salah seorang warga di sana.

Pas di TKP 4, tambahnya, persis di depan rumah BN di Dusun Pinang Damai yang juga menduga MJY yang mengambil sepeda motor miliknya JK, menarik MJY ke belakang rumah bapak BN, lalu mereka menanyai MJY.

“Setelah diakui oleh MJY bahwa sepeda motor bapak BN juga ia yang mencuri, maka MJY dibawa WN ke jalan dan menjepit kuku kaki MJY.

Jadi yang menjepit kuku MJY itu warga yang amarah karena sepeda motor orang tua mereka juga dicuri MJY, bukan Imam Firmadi. Namun tidak ada satupun yang melakukan pencabutan terhadap kuku MJY,” terang MM.

Saksi BY dan MM mengakui aksi kejahatan MJY memang sudah berulang ulang terjadi. Mulai dari indikasi pencurian pakaian, egrek, sepeda motor dan lainnya.

Dalam keterangan kepada wartawan itu, mereka ingin meluruskan persoalan yang ada, dan menjadi konsumsi publik.

“Di sini kami meluruskan berita yang selama ini dimuat oleh media cetak dan elektronik yang keliru tentang tuduhan terhadap Imam Firmadi Anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Selatan,” kata mereka.

Selama ini mereka diam. Tidak bereaksi di kasus itu, karena menginginkan kasus pencurian diduga dilakukan warga desa mereka sendiri, tidak tersebar yang akan menimbulkan malu.

Selain itu, warga kampung ketakutan justru akan dituduh melakukan penganiayaan.

Menurut mereka, Imam Firmadi yang merupakan anggota DPRD saja bisa jadi tersangka, meskipun bukan dia yang melakukan kekerasan terhadap MJY.

Selain membantah pencabutan kuku MJY dilakukan Imam Firmadi, mereka juga membantah MJY merupakan supir Imam Firmadi.

“Ada warga desa kami yang menyaksikan siapa sebenarnya pelaku kekerasan. Tidak benar Imam Firmadi yang melakukan pencabutan kuku kaki MJY. Tidak benar MJY merupakan supir dari Imam Firmadi. Keduanya, tidak memiliki hubungan pekerjaan,” tegas mereka.

Padahal, sebut mereka, jika MJY membuat masalah di desa mereka, justru Kepala Desa yang merupakan orang tua Imam Firmadi menyelesaikan persoalannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *