Polisi Dan Pengunjukrasa Kejar-Kejaran, 1 Petugas Luka, Puluhan Orang Diamankan

By Administrator Okt 13, 2020

Batubara,Sinarsergai.com – Penolakan terhadap UU Cipta Kerja yang diteriakan oleh puluhan orang merupakan gabungan dari mahasiswa dan buruh di depan Kantor DPRD Kabupaten Batubara berlangsung ricuh dan mengakibatkan satu polisi mengalami luka,Senin (12/10/2020).

Diketahui seorang aparat Polres Batubara luka akibat terkena lemparan batu, sedangkan puluhan orang dari pihak pengunjukrasa diamankan, berikut angkutan dan kenderaan bermotor yang mereka gunakan ke Mapolres setempat.
 
Berdasarkan pantauan wartawan massa yang mengatasnamakan buruh dan mahasiswa Batubara datang ke Kantor DPRD Batubara sekitar pukul 10.00.
 
Dalam aksinya, pimpinan unjukrasa meminta ketua DPRD untuk menerima para demonstran diluar gedung, dan mengancam untuk masuk ke gedung dewan.
 
“Kami tidak akan membubarkan diri sampai ketua DPRD menerima mereka,” ujar Koordinator Aksi Muhammad Rizki dan Koordinator Lapangan Arwan Syahputra bersamaan.

Aksi mulai memanas, pengunjukrasa mengaku akan memberikan petisi atas tanggapan UU Cipta Kerja itu dengan berusaha untuk masuk menerobos pintu masuk pagar gedung dewan dengan mobil pick up yang digunakan.
 
Namun mendapat penghalangan dari aparat yang semula telah berjaga-jaga di pintu gerbang gedung, sehingga aksi saling tolak menolak pun terjadi.

Sesaat kemudian di susul ‘hujanan’ atau lemparan batu ke arah aparat kepolisian sehingga aksi muali memanas dan tak terkendali.
 
Akibatnya seorang petugas Polres Batubara AKP DP Sinaga terkena lemparan batu pada bagian kepala hingga luka mengeluarkan darah.
 
Aksi yang sudah mengarah brutal tersebut membuat aparat menyemprotkan gas air mata ke arah demonstran, namun hal itu tidak dihiraukan, malah semakin memanas dihujani lemparan batu.
 
Aparat berupaya mengejar untuk mengamankan pelaku pelemparan membuat para demonstran berlari dan akhirnya bubar menyelamatkan diri sehingga suasana di depan gedung dewan kembali redah.

Tak sudah sampai disitu, ketika masa yang melempari petugas dengan batu akhirnya memancing petugas untuk bertindak, hingga aksi kejar- kejar pun terjadi, puluhan pendemo berhasil diamankan petugas dan langsung di test urine memastikan apakah pengaruh obat- obatan atau narkoba. Namun belum diketahui pasti hasil pemeriksaannya.(Zul)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *