Retribusi Karcis Masuk Dikutip, Jembatan Wisata Pantai Sialang Buah Nyaris Makan Korban

By Administrator Nov 28, 2020

Meski tidak mengalami luka, tapi sang anak merasa ketakutan dan nyaris menangis sepanjang waktu akibat kejadian yang baru menimpanya. “Adik enggak ada sakit mi, adik enggak luka. Tapi adik tadi takut,” ujar Yuva saat menceritakan kembali ucapan sang anak.

Atas kejadian yang baru dialami anak dan keluarga, Yuva merasa kecewa dengan pelayanan di tempat wisata Pantai Sialang Buah. Terlihat tidak ada perhatian tehadap fasilitas-fasilitas yang ada disana. Bahkan seperti jembatan penyeberangan, dianggap sudah tidak layak pakai dan sangat membahayakan pengunjung.

Padahal menurut pengakuan Yuva, pengunjung dikenai tarif masuk per orang saat berkunjung ke Pantai Sialang Buah. Masing-masing pengunjung dikenakan biaya retribusi 5 ribu per orang dengan 2 karcis berbeda. Salah satu karcis menunjukkan jika tiket retribusi diberlakukan berdasarkan Perda Kabupaten Serdang Bedagai Nomor 3 tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Usaha.

Meski dikenakan tarif masuk, namun lokasi wisata Pantai Sialang Buah seperti tidak terawat dengan baik. Taunya kutip duit masuk saja, tapi fasilitas begini aja. Itu saja tiket masuk baru dikasih setelah kami protes habis kejadian. Gimana kalau sampai ada korban jiwa,” kata Yuva mempertanyakan.

Dirinya berharap jika Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai harus lebih mengontrol fasilitas-fasilitas publik yang ada di kabupaten itu. Terkhusus di objek wisata yang ramai dikunjungi masyarakat. Sehingga tempat wisata yang harusnya dapat menjadi penarik minat masyarakat luas, tidak berubah menjadi tragedi.

“Coba diperhatikan ini Pemerintah Sergai khususnya Kadis Pariwisata dan Pemuda Sergai jangan hanya menerima hasil kutipan dana retribusi saja, tapi perhatikan sarana parasaran di objek wisata tersebut demi menjaga keselamatan pengunjung dan kenyamanan. Pengelola dilapangan juga harus dikontrol. Jangan mau enaknya aja dapat duit, tapi keselamatan orang tidak dipikirkan,” pungkas Yuva. (R-03/Nas)