Sei Bamban, Sinarsergai.com – Wakil Bupati Serdang Bedagai H. Darma Wijaya meninjau pasar tradisional yang ada di Dusun II Desa Pon Kecamatan Sei Bamban, untuk mengetahui kondisi pasar sekaligus menyerap aspirasi para pedagang, Senin (21/12/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Wabup H Darma Wijaya menyampaikan bahwa, melihat kondisi pasar tradisional di Desa Pon ini, ada beberapa yang harus dilakukan perbaikan khususnya infrastruktur.
“Dengan infrastruktur yang baik tentu akan memudahkan masyarakat dalam menjalankan aktivitas, sehingga secara bersamaan roda perekonomian juga berjalan dengan seirama. Oleh karenanya, saya mengimbau seluruh OPD dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat serta melakukan inovasi demi kesejahteraan masyarakat Tanah Bertuah Negeri Beradat,” ujarnya.
Wabup H Darma Wijaya juga berkeinginan, baik masyarakat selaku pembeli maupun pedagang di pasar tradisional ini merasa nyaman saat melakukan aktivitas di sini. Kondisi ini lah yang membuat Wabup bertekad untuk menjadikan pasar tradisional senyaman mungkin sehingga seluruh pasar-pasar tradisional menjadi ramai yang akhirnya berdampak pada meningkatnya ekonomi kerakyatan, ujarnya.
Dalam mewujudkan hal tersebut, tentu membutuhkan kerja keras dari OPD terkait, untuk menjadikan pasar tradisional nyaman salah satunya didukung infrastruktur yang memadai seperti jalan menuju pasar, kebersihan pasar serta fasilitas di pasar (toilet dan mushollah) harus tersedia dan terjaga dengan baik, katanya.
“Kepada seluruh pedagang dan pembeli yang ada di pasar ini, mari sama-sama kita jaga kebersihan demi kenyamanan kita bersama. Selain itu, belum berakhirnya masa pandemi Covid-19 kami mengimbau seluruh masyarakat agar menerapkan 3 M yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak, tandas Wabup Sergai.
Sebelumnya, Warga Dusun II Desa Pon, bernama Usminar yang merupakan pemilik Kedai Kopi di pasar tradisional Desa Pon, sangat menginginkan kondisi pasar bersih dan nyaman.
“Saat ini kondisi pasar kurang nyaman, karena terdapat tumpukan sampah dan menyebabkan aroma tidak sedap menyebar kemana-mana. Tentunya kondisi ini sangat mengganggu pengunjung di kedai. Oleh karenanya, saya sangat berharap agar bak sampah tidak dibiarkan menumpuk dan mengganggu pedagang makanan lainnya,” katanya.