Belawan,Sinarsergai.com Pembangunan Jembatan darurat Titi llberlokasi di Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan Kota Medan, Provonsi Sumatera Utara yang disebut- sebut dikerjakan oleh seorang pengusaha H. IHa, sekira 2 tahun yang lalu, namun sekarang ini kondisi bangunan tersebut bukan nyaris runtuh tapi terbengkalai.
kini nyaris runtuh. Kini keadaannya sangat mengkawatirkan bagi 13 ribu warga yang melintasinya karena sudah berlobang lobang dan besi platnya tampak kopak kapik, sementara jembatan tersebut sudah miring dan tiangnya sudah pada bengkok, Selasa (19/01/2021)
Kondisi bangunan tersebut kata Patar Pakpahan warga Kelurahan Sicanang Belawan, jelas menimbulkan keresahan bahkan bisa menimbulkan kecelakaan bagi pengguna jalan melintasinya. Jika bahan bangunannya berupa besi yang ditanam untuk dicor beton sebagai tiang penyangga jembatan tersebut tergolong pendek sehingga diduga tidak sampai ke dasar tanah.
Kurang baiknya pembuantan tiang tersebut sehingga mudah tumbang karena tidak mampu menahan beban berupa tanah dan pasir yang timbunkan untuk membuat tiang jembatan tersebut.
Pembangunan jembatan yang baru itu dikerjakan oleh kontraktornya, kini disinyalir mangkrak, pengerjaan terhenti sudah hampir 1 bulan. Malahan pondasi/ brojong yang dibuat dari besi untuk menahan tanah timbun dan pasir di sebelah Barat kini tumbang, khabarnya tanah timbun dan pasir serta besi besinya hanyut terbawa arus sungai.
Sementara saat itu Ir. Achyar Nasution yang masih menjabat sebagsi Plt. Walikota Medan sempat meninjau pembangunan jembatan Titi II tersebut dan dihadapan masyarakat mengungkapkan bahwa jembatan ini akan selesai pada awal tahun 2021. Tapi kenyataannya pembangunan tersebut malah terbengkalai. “Jelas masyarakat sangat kecela karena jembatan itu menjadi rawan kecelakaan.” Ungkap Patar.
Nah, sebagai mewakili masyarakat Kelurahan Secanang, Kecamatan Medan Belawan Togu Urbanus Silaen ketua DPC Partai Solidaritas Indonesia Kota Medan Belawan
menyatakan kekecewaan dengan kinerja pemerintah yang diwakilkan oleh para kontraktor dalam pengerjaan jembatan Titi II Secanang.