Hasil Kunjungan di Kabupaten Bandung Barat,Ternyata Pentingnya Pasar Demi Kelangsungan Hasil UMKM (Catatan Zuhari Pemred Sinarsergai.com)

By Administrator Feb 17, 2021

Kabupaten Bandung Barat merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Jawa Barat, yang memiliki berbagai objek wisata menarik untuk dikunjungi dengan jumlah penduduk lebih kurang 1,667.724 jiwa. Kabupaten Bandung Barat ternyata memiliki 16 kecamatan  dan 165 kelurahan/desa. Masyarakatnya mayoritas menggunakan bahasa Sunda,memiliki berbagai menu khas yang sudah tidak asing lagi bagi pengunjung. Memang belum nikmat jika mengunjungi Kabupaten Bandung Barat tidak menikmati aneka kuliner disana.

Kabupaten Bandung Barat tidak jauh beda dengan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai),Sumatera Utara (Sumut), sama – sama memiliki beragam hasil Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bisa dibanggakan bagi daearh itu sendiri. Salah satu hasil kerajinan tangan warga Desa Mandalasari Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, berhasil mengolah pelepah daun Pisang dan Jagung menjadi Tas untuk kaum wanita. Tas tersebut terlihat unik dan memiliki kualitas yang baik.

Di Pandemi Covid-19 ini hasil kerajinan tangan itu mengalami kesulitan untuk memasarkannya sehingga tidak bisa diproduksi lebih banyak lagi. Selain itu, butuhnya permodalan yang memadai untuk mendukung produksi tas tersebut. Begitu juga dialami oleh pelaku UMKM lainnya. Nah, untuk mempermudah dan membantu pelaku UMKM, beruntung telah dibentuk jauh sebelum Pandemi Covid-19 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan badan usaha yang legalitasnya berbadan Hukum setara dengan Perseroan terbatas (PT) untuk tingkat Kabupaten. Beberapa tahun yang silam telah dibentuklah PT sebagai badan usaha yang modalnya bersumber dari BUMDes.