Dihembus Angin Sepoi-Sepoi Rumah Aida Tiba-Tiba Roboh, Camat Sei Rampah dan Masyarakat Gotongroyong Perbaiki

By Administrator Feb 28, 2021

Sergai,Sinarsergai.com – Satu unit rumah yang terbuat dari dinding Tepas beratapkan Daun Rumbiya ditempati oleh Aida (51) warga Dusun II Kampung Keling Desa Sei Rampah,Kecamatan Sei Rampah,Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai),Sumatera Utara (Sumut), bersama suami dan anak, tiba-tiba roboh hingga rata dengan tanah. Peristiwa menyedihkan ini terjadi pada Rabu (24/2/2021) sekira pukul 13.15 Wib, diterpa oleh hembusan angin sepoi-sepoi.

Robohnya rumah tersebut kata Aida, Minggu (28/2/2021), mungkin terlalu lama direndam air banjir. Akibat direndam banjir diperkirakan selama 2 bulan ini, rumah itu mengalami miring bahkan nyaris roboh karena bahan bangunan mengalami rapuh. Nah, semenjak rumah itu mengalami miring, saya dan suami juga kedua anak tidak lagi bertempat tinggal di rumah tersebut dan menumpang di salah satu warung yang berdiri di depan rumahnya. Warung yang ditempati juga kondisinya memperihatinkan, bersyukur bisa memasak dan makan, juga istirihat. Disinggung soal perasaaan, ia mengungkapkan jelas sangat sedih dan berharap adanya uluran tangan dari para donatur.

 “Alhamdulillah hari ini tiba-tiba datang Camat Sei Rampah Drs. Nasaruddin, Kadis Lingkungan Hidup Sergai Panisean Tambunan SE, Tokoh masyarakat  H.Bahrum Abbas dan tpkph agama Sergai H.Kisai Dalimunthe, meninjau sekaligus menghimpun bantuan secara gotongroyong dari berbagai lapisan masyarakat untuk membangunkan rumah baru. Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Camat Sei Rampah dan para tokoh yang telah membantu. Sungguh tidak pernah disangka dan saya menjadi terharu begitu mendengar Camat Sei Rampah datang. Apalagi nanti dikunjungi Bupati Sergai H.Darma Wijaya, saya senang dan bahagia. Ucapnya sambil mengusap wajahnya.

Camat Sei Rampah Drs.Nasaruddin foto bersama dengan Kadis Lingkungan Hidup Sergai, tokoh masyarakat dan agama Sergai, Minggu (28/2/2021) diatas rumah Aida yang roboh.

 Camat Sei Rampah Drs. Nasaruddin menuturkan rumah Aida ini memang kondisi bahan bangunan yang dijadikan penyangga pondasi tidak terbuat dari besi hanya semen dan batubata saja, sehingga kekuatan bangunan tentunya berkurang. Konon lagi, belum lama ini direndam oleh air banjir, tentunya memiliki pengaruh terhadap kekuatan bahan bangunan yang terbuat dari tepas dan batubata.

Rumah itu ternyata tidak hanya roboh, tapi lantai dasarnya juga mengalami retak disana sini hingga terlihat tanah. Kondisi tersebut sangat memperihatinkan dan tidak bertunggu lama lagi, saya langsung komunikasikan dengan tokoh masyarakat dan agama Sergai untuk menghimpun bantuan secara gotongroyong meringankan beban biaya yang diderita Aida sekeluarga.

Nah, sebenarnya rumah milik Aida ini kata Camat, sudah didaftarkan ke Kabupaten Sergai sebagai penerima bantuan rumah yang tak layak huni dan sudah terdaftar, namun hingga kini memang belum ada yang menerima bantuan tersebut, bersabar dan sama-sama berdo’a agar bantuan dari Pemerintah Pusat tersebut cepat direalisasikan. Sedangkan kepada Aida sekeluarga, saya menghimbau agar  tabah dan sabar menghadapi cobaan ini. Ucap Camat Sei Rampah.

“Sebagai tokoh masyarakat Sergai, saya mengucapkan banyak terimakaasih kepada Camat Sei Rampah yang memiliki kepedulian cukup tinggi terhadap derita masyarakatnya. Dan semoga rumah yang tidak layak huni di Sergai segera mendapat bantuan untuk perehaban sehingga tidak ada lagi rumah yang roboh dikarenakan kondisi rumah yang sangat memperhatinkan.” ujar H.Bahruma Abbas didampingi Tokoh Agama Sergai H.Kisai Dalimunthe. (R-03)