Medan, Sinarsergai.com-Dari ruangan Command Center Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama Ketua TP PKK Kota Medan Ny Kahiyang Ayu Bobby Nasution mengikuti peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke -28 tahun 2021 yang diselenggarakan secara virtual dari Sekretariat Negara RI, Selasa (29/6).
Bertemakan Keluarga Keren Cegah Stunting” dengan tagar #KeluargaIndonesiacegahstunting , Peringatan Harganas ini dipimpin Wakil Presiden RI Ma’aruf Amin.
Selain Wali Kota Medan dan Ketua TP PKK Kota Medan, Peringatan Harganas ini juga diikuti Wakil Wali Kota Medan Aulia Rahman, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, Ketua I Ny Shaula Arindianti Aulia Rachman dan Ketua II Ismiralda Wiriya Alrahman serta Kadis PP dan KB Usma Polita Nasution.
Dalam arahannya Wakil Presiden RI Ma’aruf Amin mengungkapkan bahwa peringatan Harganas ini adalah momentum untuk merefleksikan akan pentingnya institusi terkecil dalam suatu masyarakat, yaitu keluarga. Artinya Suatu bangsa, suatu negara, atau masyarakat luas tidak akan memiliki populasi yang produktif jika para keluarganya tidak berkualitas.
“Penerus bangsa kedepannya dibutuhkan, generasi dari keluarga kecil namun memiliki bakat yang luar biasa. Artinya Generasi penerus bangsa akan lahir dari keluarga-keluarga kecil di setiap daerah di Indonesia. Karena itulah, mereka harus tumbuh dalam keadaan sehat, cerdas, kreatif, dan produktif,” Kata Wakil Presiden RI.
Menurut Ma’aruf Amin, keluarga memiliki peran penting dalam memastikan seluruh anggotanya menerapkan protokol kesehatan dengan ketat ditengah Pandemi Covid-19. Di sinilah peran keluarga menjadi sangat penting untuk saling menguatkan antar anggota keluarga dan memastikan agar semua patuh terhadap protokol kesehatan.
Wapres menambah Jika pembangunan bangsa ini dimulai dengan membangun keluarga di sinilah peran penting BKKBN sebagai lembaga yang salah satu tugasnya tugas utamanya melaksanakan pembangunan keluarga harus dapat memastikan pembangunan keluarga diarahkan pada penciptaan keluarga yang berkualitas.
Selain itu dijelaskan Wapres, pentingnya peran keluarga dalam melakukan penurunan stanting dengan target percepatan adalah 14% pada tahun 2024. Untuk itu, ia berharap untuk mencapai target tersebut agar BKKBN berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait dengan percepatan penurunan stunting ini.