Sergai,Sinarsergai.com – Badan jalan di Dusun IX Desa Cempedak Lobang,Kecamatan Sei Rampah,Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut), sangat membahayakan bagi masyarakat penguna jalan yang melintasinya dengan berbagai kendaraan. Guna menghindari kecelakaan tunggal saat melintasi badan jalan yang berlobang besar dan digenangi banjir setinggi lebih kurang 80 cm meter, dihimbau kepada masyarakat harus bersabar dan dan ekstra hati-hati.
“Genangan air banjir ini diperkirakan sudah 4 hari tenggalamkan badan jalan. Rusaknya badan jalan tersebut diduga kuat dampak adanya pelaksanaan proyek Pembangunan Turap/Talud/Bronjong pada ruas jalan provinsi Sp Belidaan – Dolok Masihul di Sergai yang menelan biaya sebesar Rp. 8,350. 881. 041,tahun 2021.
Galian paret kiri kanan yang diperkirakan sedalam 2 meter, berakibat badan jalan yang dilintasi menjadi nyaris ambruk ke bawah dan kini kondisinya berlobang karena tanah yang selama ini menjadi pondasi maupun pertahanan sudah digali.
“Kita sebenarnya berterimakasih kepada Pemerintah Sumut dan Sergai yang sangat peduli terhadap aspirasi masyarakat, namun kata Ketua Front Komunitas Indonesia (FKI-1) Serdang Bedagai (Sergai),M. Nur,Rabu (3/11/2021),penggalian itu tidak sekaligus dilakukan, agar badan jalan memiliki benteng dan kekuatan menahan beban kendaraan yang melintasinya.
Nah, sekarang badan jalan itu nyaris amblas ke bawah dan malah menjadi lobang besar yang sangat membahayakan masyarakat pengguna jalan. Diharapkan pihak pengawas jeli dalam menjalankan tugasnya melakukan pengawasan di lapangan. Ujar M. Nur. (R-03)
Redaktur02 
Redaktur