Sergai,Sinarsergai.com – Ketua Front Komunitas Indonesia Satu (FKI-1) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai),Sumatera Utara (Sumut) sangat menyayangkan ada salah satu petugas yang sedang melakukan perbaikan jaringan listrik di Gardu berlokasi di Dusun I Desa Batu 12 Kecamatan Dolok Masihul, Sergai, Rabu (10/11/2021) sekira pukul 22.30 Wib, dan dikabarkan baru selesai hingga Kamis (11/11/2021) pukul 09.00 Wib tanpa menggunakan sarung tangan dan pakain lengkap.
Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dinilai belum maksimal sehingga petugas di lapangan mengabaikannya. Hal ini membuktikan lemahnya pengawasan dari pihak perusahaan pembangkit listrik, baik itu oleh General Manajer PLN Wilayah Sumatera Utara maupun di pimpinan PLN Cabang Lubuk Pakam.
Penerapan K3 ini padahal sudah diwajibkan oleh Undang-Undang Ketenagakerjaan Nomor 13 tahun 2003 dan Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, dan Peraturan Menteri Ketenaga Kerjaan Nomor 12 tahun 2015 tentang Keselamatan dan Kehatan Kerja.
Sungguh memilukan melihat petugas PLN di lapangan saat melaksanakan pekerjaan mengabaikan K3. Pekejaan yang dilaksanakan itu sangat berbahaya bagi diri sendiri maupun juga orang sekitarnya.
“Kita beerharap Direksi PT.PLN Pusat segera bertindak tegas terhadap pimpinan PLN Sumatera Utara yang dinilai sangat lemah melaksanakan pegawasan penerapan K3 dan belum maksimalnya pelaksanakaan K3 oleh seluruh petugas di lapangan. Tegas M.Nur, Kamis (11/11/2021).
Menurutnya, penerapan K3 di lingkungan perusahaan pembangkit listrik mesti menjadi skala prioritas dan benar-benar diperhatikan, karena pekerjaan tersebut memiliki risiko cukup tinggi dan kecelakaan hingga menghilangkan nyawa petugas maupun orang lain. Kita berharap Direksi PLN Pusat tidak tinggal diam saja.Ujar M. Nur lagi.
Manajer Humas PLN Sumut Yasmir Lukman yang ditanya via whatsApp, gimana sanksi bagi petugas yang memperbaiki jaringan di Gardu tidak memenuhi SOP (Standing Operation Procedure ), salah satunya tidak menggunakan sarung tangan, ia mengatakan petugas K3L kita di unit akan menegur petugas langsung dan memerintahkan petugs tersebut untuk melengkapi pelengkapannya. Hentikan sejenak kegiatan,setelah lengkap baru dilanjutkan lagi.Jelas Yasmir. (red)