Sergai,Sinarsergai.com – “Tahun 2024 kita targetkan semua jalan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) diperbaiki dan dibangun menjadi mulus. Ini menjadi salah satu program skala prioritas guna mendongkrak perekonomian masyarakat.” Dengan jalan mulus maka secara otomatis para petani, pedagang, pengusaha,anak sekolah dan masyarakat lainnya menjadi mudah dalam melaksanakan berbagai aktivitas sehari-hari. Demikian disampaikan oleh Bupati Sergai H.Darma Wijaya saat peresmian Jalan di Desa Baja Ronggi Kecamatan Dolok Masihul,Sergai,Rabu (2/2/2022).
Pembangunan infrastruktur jalan ini semuanya harus terintegritas untuk mempercepat pembangunan ekonomi. “Saat ini anggaran yang bersumber APBD dan APBN akan digunakan sebahagian besar untuk pembangunan jalan. Biaya program yang bersifat serimonial dipangkas dan digunakan untuk pembangunan jalan. Begitu juga anggaran jalan-jalan sudah dipangkas dan dipergunakan untuk pembangunan jalan.” Sehingga dalam dua tahun mendatang, semua jalan di Sergai sudah mulus. Ujar Bupati Sergai.
Saya menghimbau semua masyarakat agar turut menjaga pembangunan jalan yang sudah diresmikan maupun pembangunan infrastruktur jalan yang telah dibangun tahun sebelumnya. Dan dimasa pandemi Covid-19 saat ini mari sama-sama kita menerapkan protokol kesehatan dan segera vaksin bagi masyarakat yang belum divaksin agar imun tubuh menjadi meningkat. “Jangan percaya dengan informasi hoax terhadap vaksin. Vaksin ini sesungguh untuk kesehatan masyarakat, jadi jangan takut untuk divaksin.” tegas Bupati.
Sebelumnya, Wakil Bupati Sergai H.Adlin Umar Yusri Tambunan mengatakan saya dan Bupati tetap komit untuk pembangunan infrastruktur jalan, pertanian dan lainnya. Tentunya, disesuaikan dengan anggaran yang tersedia. Apalagi tahun ini kita masih Pandemi Covid-19, kita juga harus menangani permasalahan Covid-19.
Nah, untuk mencapai maksimal pembangunan jalan ini, maka saya dan Bupati sudah sepakat memangkas kegiatan-kegiatan yang tidak terlalu penting, sebagai contoh tahun 2021 lalu Bupati dapat jatah mobil mewah dengan nilai anggaran Rp.2,6 Miliyar, namun Bupati memilih beli mobil seharga Rp. 600 juta saja dan sisanya digunakan untuk pembangunan jalan.
