Menanggapi sebaran PMK yang dinilai tinggi, Ritonga mengaku bahwa Bupati Batubara Zahir telah menginstruksikan dirinya agar melakukan tindakan cepat untuk mengendalikan PMK. Kemudian, ketika ditanya asal virus PMK yang telah menyerang ribuan ternak di Kabupaten Batubara, dengan gamblang diakui Ritonga, awalnya virus PMK datang dari perbatasan Kabupaten Simalungun dan Asahan.
“Saat ini diperkirakan, virus PMK sudah menyerang ternak di 14 desa/kelurahan di Kabupaten Batubara”, ungkapnya. Namun diakui Ritonga, bila dibandingkan dengan jumlah hewan ternak di Kabupaten Batubara, jumlah ternak yang terinfeksi masih terkendali. Sekedar diketahui jumlah ternak di Kabupaten Batubara terbilang cukup banyak terdiri dari 40.800 ekor Sapi, 825 ekor Kerbau, 20 ribuan ekor Kambing dan 40 ribuan ekor Domba. (Kif)





