Menjawab itu perwakilan dari BPJS Kesehatan menegaskan bahwa meski tidak menunjukan kartu BPJS, kan bisa dilakukan dengan menunjukan KTP dan KK. Dan bila ada yang mempersoalkan bisa menghubungi pihak BPJS Kesehatan, selain itu pihak BPJS telah mensosialisasikan kepada pihak rumah sakit.
Sementara itu, Sri Pertiwi, Jalan Dairi Gg.Pertiwi Kelurahan Sei Agul, saya penerima PKH 2015 namun keluar tahun 2021, namun baru sekali saya terima dari bank BRI sebesar Rp 500 ribu. Saya hanya mau mempertanyakan kenapa saldo di kartu saya kosong.
Jawaban Antonius D Tumanggor, terkait keluhan masyarakat dibutuhkan ketegasan dari Dinas Sosial Kota Medan.
Menyikapi itu, Dedy Irwanto Pardede menangapi keluhan Warga tersebut mengatakan bahwa banyak data masyarakat yang lama tidak terdaftar di DTKS Kota Medan sehingga, ketika ada bantuan mereka tidak mendapatkan bantuan. “Itu dikarenakan, data warga mulai dimasukkan kedalam DTKS kota Medan pada tahun 2023 dan nama yang sudah terdaftar di DTKS lah yang nantinya akan mendapatkan bantuan,” ucapnya.
Dedy Irwanto Pardede menjelaskan lagi saat ini program dinas sosial kota Medan melakukan road show kerumah-rumah melayani masyarkat.
Selama ini tambah Dedy, warga banyak datang ke kantor dinas namun kecewa karena banyaknya jumlah masyarakat yang datang sehingga tidak terlayani. “Ini hari program kita jemput bola ke rumah-rumah warga, atau Road Show, melayani masyarakat,”terangnya.
Dijelaskan Deddy lagi, tahun ini pemko Medan menganggarkan 100 ribu kartu BPJS kesehatan PBI. Dan akan ada program Universal Health Coverqge di tahun 2024. “Direncanakan di P-APBD akan direncanakan penambahan sebanyak 100 ribu kartu PBI Kesehatanlagi,”ujarnya.
Irwanto Pardede mengakui bahwa keberadaan wakil rakyat DPRD Medan, Antonius D Tumanggor agar dapat dimanfaatkan agar semua urusan warga di dapil 1 akan semakin mudah. “Agar kita mendapatkan bantuan dari pemerintah syaratnya adalah kita harus dimasukkan ke data DTKS. Sesuai Permensos No.3 Tahun 2021 tentang DTKS semua harus terdaftar dan akan disesuaikan dengan anggaran pemerintah dan diberikan secara bertahap,”ujarnya.