Sergai,Sinarsergai.com – Bupati dan Wakil Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya dan H. Adlin Umar Yusri Tambunan (Dambaan) telah melahirkan program untuk peningkatan kesehatan masyarakat berupa Homo Visit (Kunjungi pasien di rumah). Program ini salah satu realisasi dari 7 program Dambaan untuk menjadikan masyarakat sehat.
Program ini sudah dan sedang dijalankan oleh Dinas Kesehatan Sergai bersama 20 Puskesmas.
Saat ini terlihat gencar-gencarnya Puskesmas Sialang Buah menjalankan program tersebut dengan menyelenggarakan kegiatan pengobatan gratis di desa-desa bahkan mendatangi langsung ke rumah warga yang mengalami sakit.
Dalam seminggu ini, dioerkirakan Puskesmas Sialang Buah di bawah pimpinan dr.
Sri Eva Purba telah berhasil melakukan pemeriksaan dan pengobatan secara gratis terhadap ratusan warga yang berdomisili di Kecamatan Teluk Mengkudu.
Pengobatan gratis ini menurut pengakuan Udin warga Dusun III Desa Pematang Guntung, Kecamatan Teluk Mengkudu, sangat membantu warga kurang mampu dan yang tidak bisa datang ke Puskesmas. Terus terang saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Sergai yang telah peduli terhadap kesehatan masyarakatnya. Saya berharap kegiatan membantu masyarakat dari segi kesehatan ini tidak hanya di Teluk Mengkudu saja, tapi bisa diselenggarakan di desa lain, sehingga banyak warga bisa menikmati program Dambaan ini. Ungkaonya dengan nada lemah lembut, Selasa (21/6/2022).
Di tempat yang berbeda, Kepala Puskesmas Sialang Buah dr. Sri Eva Purba menngemukakan bahwa kegiatan yang sedang dijalankan ini merupakan tindaklanjut dari program Dambaan.
Tim medis akan datang ke rumah warga tentunya ada laporan dari warga itu sendiri yang memang butuh bantuan medis karena tidak dapat berjalan dengan sempurna.
Selain itu, pengobatan gratis terus di selenggarakan di desa-desa dengan berpindah tempat. Justru itu saya dan tim medis lainnya sangat berharap adanya kerjasama yang baik untuk mensukseskan program Home Visit ini. Ujarnya.
Sedangkan terkait laporan Udin, dijelaskannya, bahwa berawal dari Salamiah istri Udin yang mendatangi petugas medis ketika berada di Desa Pematang Guntung yang saat itu sibuk melayani masyarakat berobat gratis dan Posyandu.
