Asahan, Sinarsergai.com – Gerakan Anak Sumatera Anti Kedzoliman (GASAK) meminta Bupati melalui Kadis PUTR Asahan untuk mengevaluasi pihak perusahaan jasa kontruksi PT dan CV yang mengerjakan sejumlah proyek di Kabupaten Asahan.
“Kenapa ini disampaikan, sebab banyak proyek yang hingga akhir tahun ini belum selesai pengerjaannya,” ucap Ketum Gasak Nanda Erlangga kepada wartawan Kamis (29/12/22).
Lanjutnya lagi, dari hasil penelusuran masih banyak proyek yang belum selesai, padahal sudah mau akhir tahun.
Untuk itulah kita minta agar pihak Dinas PUTR melakukan evaluasi terhadap perusahaan yang kurang kompeten dalam melakukan pekerjaan.
Lanjutnya, dari tingkatan PL/SPK banyak yang belum selesai pengerjaannya ini dan ini membuktikan bahwa perusahaan sebagai pelaksana memang sudah seharusnya di backlist atau putus kontrak.
“PUTR Asahan jangan tutup mata, jika hal ini dibiarkan begitu saja maka kami menganggap bahwa Dinas PUTR Asahan adanya main belakang oleh Perusahaan yang dinilai cacat prosedur,” pungkas Nanda Erlangga.
Ia juga meminta kepada Aparat Penegak Hukum segera melakukan pemeriksaan kepada seluruh proyek yang bermasalah yang dinilai sudah merugikan negara.
“Kami minta Kajari Asahan lakukan tindakan dalam menangani persoalan ini,”pungkasnya.
Saat dikonfirmasi Kepala Dinas PUTR Asahan, Agus Jaka Putra Ginting melalui Kabid Bina Marga Dinas PUTR Haris Muda Rambe mengatakan insyaallah semua bisa terselesaikan.(KK)