SERGAI,Sinarsergai.com – Ketua DPRD Sergai M.Ilham Ritonga SE menjelaskan terkait adanya anggota dewan yang tidak hadir saat Rapat Paripurna membahas Ranperda (Rancangan Peraturan Daerah) tentang Pajak dan Retribusi baru-baru ini, semua anggota dewan sudah diundang. Kehadiran anggota dewan dalam rapat Paripurna tentu menjadi kewajiban sesuai dengan sumpah jabatan saat pelantikan. Namun sebahagian anggota dewan memang ada permisi dan izin dikarenakan kondisi kesehatan. Nah, bagi anggota dewan yang sama sekali tidak ada izin, boleh menanyakannya langsung ke anggota DPRD Sergai tersebut. Jelas Ilham, Sabtu (11/3/2023).
Ketidak hadiran anggota dewan itu tidak boleh divonis tidak disiplin, hanya saja belum sampai informasi alas an anggota dewan yang kebetulan saat Rapat Paripurna tidak hadir. Jika memang mengalami sakit dan tidak sempat lagi menyampaikan secara lisan maupun tulisan, tentunya nanti akan dipertanyakan kenapa sampai tidak hadir.
Mari kita pahami, bahwa tidak hadirnya anggota dewan dalam rapat bukan bearti tidak disiplin. Mungkin saja ada halangannya. Mestinya dilakukan cek dan ricek terhadap yang bersangkutan sehingga informasi yang diterima lebih akurat.Kata Ilham. “Untuk itu mari kita pahami, bahwa mekanisme di dewan ini bukan seperti di instansi TNI/Polri, bila melakukan pelanggaran bisa langsung diberikan sanksi.
Jauh berbeda aturan di DPRD ini, sebut Ilham, jika anggota dewan diketahui tidak patuh atau melanggar kode etik, maka oknum anggota dewan tersebut boleh dilaporkan ke Badan Kehormatan Dewan (BKD) untuk ditindaklanjuti maupun diproses oleh pimpinan DPRD Sergai. Selanjutnya Ia menyarankan kepada masyarakat agar lebih selektif menerima informasi. Saya senang diberikan kritik, namun kritik yang membangun dan memang akurat.Ungkapnya.(R-04)
