SERGAI,Sinarsergai.com – Pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kabupaten Sergai tahun 2024, di Aula Sultan Serdang, Komplek Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Selasa (21/3/2023), diharapkan adanya peran serta dan kontrol sosial dari masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan yang dilaksanakan di Kabupaten Sergai. Hal ini diungkapkan Bupati Sergai H. Darma Wijaya yang turut didampingi Wakil Bupati Sergai H. Adlin Umar Yusri Tambunan, saat membuka Musrenbang Sergai yang dirangkaikan dengan penandatanganan Perjanjian Kinerja (PK).
Menurut Bupati, Musrenbang ini merupakan salah satu wadah jaring aspirasi masyarakat dalam proses perumusan dokumen perencanaan.
“Pelaksanaan Musrenbang hari ini merupakan kegiatan lanjutan dari tahapan yang telah dilalui dalam penyusunan RKPD Kabupaten Sergai tahun 2024 yang dimulai dari Musrenbang desa, kecamatan, dan forum lintas perangkat daerah,” jelasnya.
Dibeberkan Bupati, bahwa dalam kurun waktu 2021-2022 ini, pihaknya banyak melaksanakan pembangunan yang menghasilkan berbagai capaian, dengan rincian capaian tersebut antara lain, penduduk miskin Sergai tahun 2022 ada di angka 7,82% yang artinya mengalami penurunan sebesar 0,48% dari tahun sebelumnya atau 48.220 jiwa. Kemudian jalan kabupaten sepanjang 600,004 km atau 69,08% sudah dalam kondisi mantap. Jembatan sebanyak 74 unit atau 60,97% dalam kondisi baik. Kemudian pembangunan jalan usaha tani sepanjang 8.407,14 meter sehingga total jalan usaha tani yang sudah dibangun mencapai 10.088,14 meter. Lalu pembangunan rumah tidak layak huni sebanyak 994 unit sehingga total rumah tidak layak huni yang sudah dibangun sebanyak 2.617 unit atau 92,32%.
Tak hanya itu, Bupati Sergai menambahkan Pemkab Sergai juga meraih juara pertama Desa Wisata Terfavorit pada lomba Anugerah Desa Wisata Nusantara tingkat nasional lewat BUMDes Buduma dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Kemudian piagam penghargaan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sergai sebagai 15 peserta terbaik kategori Unit Pengelola Pelayanan Publik (UPPP). Penghargaan sebagai kabupaten inovatif dalam pencegahan dan penurunan stunting terintegrasi. Serta normalisasi sungai belutu sudah terlaksana sepanjang 8.700 meter yang bersumber dari dana partisipasi perusahaan (CSR).