UMPR Jadi Leading Sector Pengembangan Tanaman Penghasil Bahan Bakar Pesawat – Sinarsergai
Blog

UMPR Jadi Leading Sector Pengembangan Tanaman Penghasil Bahan Bakar Pesawat

×

UMPR Jadi Leading Sector Pengembangan Tanaman Penghasil Bahan Bakar Pesawat

Sebarkan artikel ini

PALANGKA RAYA,Sinarsergai.com – Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menjadi salah satu lokasi pencanangan Gerakan Nasional Revolusi Mental dan Keadaban Digital, kerja sama Kementerian Koordinator (Kemenko PMK) dan Pengurus Pusat (PP) Muhammadyah.

Pencanangan gerakan nasional ini dilaksanakan tepat di Lingkungan Kampus II Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) yang dirangkai dengan peninjauan lokasi pembibitan pohon nyamplung (Latin: Calophyllum inophyllum)
Jumat (4/8/2023) tumbuhan penghasil bioavtur.

Kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris PP Muhammadiyah M Izul Muslimin SIP, Koordinator Tim Kerja Sosialisasi dan Implementasi PP Muhammadiyah M Sofyan MT dan rombongan.

Dari jajaran Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Tangah (Kalteng) hadir Drs Mulyono MPd, Dr H Mazrur MPd, Dr H Abu Bakar HM, Dekan Fakultas Pertanian dan Kehutanan UMPR Dr Sajio, dan sejumlah tokoh lainnya.

“Gerakan Nasional ini merupakan program kerja sama Kemeneterian Koordinator Pembangnan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI dengan Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah yang pencanangannya dilaksanakan di beberapa kota d Indonesia, termasuk di Palangka Raya,” kata Sekretaris Pengurus Pusat Muhammadiyah M Izul Muslimin SIP.

Dijelaskannya, pada pencanangan di Kota Palangka Raya ini digelar lima kegiatan secara berturut-turut. Di antaranya, penanaman pohon ppenghijauan, pemberian makan sehat bagi anak dan balita untuk mencegah stunting, pembersihan fasilita keagamaan dn lingkungan, workshop pengembangan perkoperasian, serta pelatihan revolusi mental dan keadaban digital.

“Pencanangan ini sifatnya hanya stimulasi, karena apa yang kita laksanakan sebenarnya sudah dijalankan oleh Muhammadiyah selama ini. Kita berharap program-program ini dapat terus dilanjutkan oleh PWM Kalteng,” ujar Izul usai membuka kegiatan.
Khusus terkait kondisi lingkungan, menurutnya saat ini sudah sangat krusial dan memerlukan peran serta semua phak.

Sebab, kerusakan lingkungan sudah sangat mengancam dan dampaknya turut dirasakan masyarakat luas, terutama perubahan iklim. “Perbaikan kondisi lingkungan harus kita tangani bersama. Organisasi Muhammadiyah di Kalteng perlu terus berkolaborasi dengan kampus untuk terus melaksanakan aksi-aksi penghijauan lingkungan hidup yang membawa manfaat bagi Kalteng dan masyarakat global,” harapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *