Daerah

Desa Pekan Tanjung Beringin Dan Pematang Cermai Gelap Gulita, Pihak Berkompeten di Sumut Diminta Periksa Dana PPJ

×

Desa Pekan Tanjung Beringin Dan Pematang Cermai Gelap Gulita, Pihak Berkompeten di Sumut Diminta Periksa Dana PPJ

Sebarkan artikel ini

SERGAI,Sinarsergai.com – Suasana malam gelap gulita kini menjadi perbincangan hangat bagi berbagai kalangan masyarakat di Kecamatan Tanjung Beringin,Kabupaten Serdang Bedagai. Pasalnya, jalan di Dusun V Desa Pekan Tanjung Beringin Tanjung Beringin, gelap gulita ditambah lagi jalannya yang berlobang-lobang tanpa ada perbaikan. Kondisi ini sangat meresahkan sekali.

Ridwan salah satu warga Desa Pekan Tanjung Beringin, Kamis (7/3/2024) menuturkan, sebaiknya dana Pajak Penerangan Jalan (PPJ) diperiksa saja. Sebab, hingga kini banyak pelanggan yang bayar PPJ tidak mengetahui secara pasti berapa sebenarnya lampu jalan yang berfungsi dan dipasang oleh Pemkab Sergai dan dimana saja tempatnya.

Heran juga kata Ridwan, tiap bulan dan pembelian pulsa token listrik dipotongkan 10 persen dari nilai pembayaran tagihan dan pembelian pulsa token.

Diharapkan pihak berkompeten Inspektorat Pemerintah Propinsi Sumut untuk melakukan pemeriksaan terhadap dana PPJ yang diterima oleh Pemkab Sergai,sesuai atau tidak datanya dan berdasarkan apa pungutan PPJ tersebut. Jika sesuai diminta untuk terbuka ke publik sebab dana itu berasal dari masyarakat. Ujarnya.

Di tempat berbeda, Ewik (35), warga Desa Pematang Cermai,mengemukakan dampak jalan gelap gulita sering terjadi kecelakaan sampai ada yang mati di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Suasana gelap gulita ini sudah 5 tahun dialami masyarakat.

Diminta Pemerintah daerah ini serius mengenai keluhan masyarakat ini, jangan nanti banyak terjadi kecelakaan hingga korban jiwa baru sibuk memasang lampu jalan. Imbuhnya.

Kondisi tersebut menimbulkan keresahan bagi banyak pengguna jalan dan masyarakat yang terganggu aktivitasnya di malam hari. “Terus terang ia setuju dana PPJ untuk diperiksa oleh pihak yang berkompeten di Pemerintah Propinsi Sumut dan pihak aparat penegak hukum.

Sementara Sukmawati (46), mengaku ia jarang melakukan aktivitas di malam hari untuk menuju ke Desa Pekan Tanjung Beringin, “Penerangan jalan ini sangat penting untuk masyarakat, agar tidak takut ketika beraktivitas di malam hari dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan seperti terjadi kecelakaan dan begal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *