Jamaah Iktikaf di Masjid Agung Medan Malam 27 Ramadhan Capai 1050 Orang

By Sinarsergai Apr 7, 2024

MEDAN,Sinarsergai.com – Diperkirakan mencapai 1050 orang jamaah iktikaf di Masjid Agung Medan yang baru di Jalan P Diponegoro, pada malam 27 Ramadhan 1445 H, Sabtu (6/4/2024).

Ibadah tersebut dilaksanakan dengan khusyuk sejak berbuka puasa Sabtu (6/4/2024) hingga nanti pada Selasa (12/6/2024) Subuh, walau ada sebagian yang datang mulai pukul 10.00 WIB.

Ketua Bidang Kemakmuran Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Agung H Yuslin Siregar, bersama fungsionaris H Indra Utama dan Sekretaris Eksekutif H Abdullah Matondang, setelah Shalat Tarawih mengamati jamaah yang mulai bersiap bermalam.

Mereka memastikan sarana Masjid untuk mereka beribadah sudah aman dan nyaman. “Alhamdulillah di masjid yang baru ini InsyaAllah jamaah bisa lebih nyaman dan lebih khusyuk,” jelas Yuslin Siregar.

Abdullah Matondang juga mengharapkan demikian. Sarana sudah lebih baik. Lantai 1 saja katanya mampu menampung 1500 jamaah dan setelah rampung total 3 lantai berkapasitas 7000 jamaah.

Prediksi BKM tentang jumlah jamaah malam 27 tidak jauh meleset. Diperkirakan jumlah jamaah 1050 orang. Angka ini didapat dari invoice jumlah nasi bungkus yang dikirim salah satu restoran terkemuka.

Nasi bungkus berasal dari 6 donatur yang pengurus BKM namun berinfak secara pribadi yakni H Yuslin Siregar, H Indra Utama, H Musa Idishah atau Dody, H Mahmuzar Dharma Nasution atau Totok, H Sulaiman dan H Suhardi Aroma.

Selama 4 malam iktikaf pada malam ganjil sepuluh hari terakhir Ramadhan jumlah jamaah 2500 yang semuanya mendapat makan sahur. Nasi bungkus diletakkan petugas langsung di depan jamaah yang lagi berzikir sehingga berlangsung tertib.

Abdullah Matondang mengatakan BKM melaksanakan ibadah ini bertujuan untuk meningkatkan spiritualitas umat. Adanya kegiatan itu diharapkan dapat mendorong perubahan ke arah yang lebih baik.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat menguatkan dan memperat persaudaraan umat sehingga terbentuk pribadi-pribadi yang amanah sehingga dapat terus memberikan darma baktinya yang optimal bagi masyarakat,” katanya.

Dikemukakan iktikaf merupakan salah satu implementasi kegiatan BKM Masjid Agung, yakni berzikir dan mengingat Allah SWT secara berjamaah.

Iktikaf sudah bisa diniatkan menjelang berbuka puasa bersama di masjid yang makan itu pembimbingnya Imam Besar Masjid Agung Medan Ustadz Al Hafiz H Muhammad Syukur Siregar.

Kemudian dilanjutkan Shalat Maghrib, Shalat Isya hingga Tarawih berjamaah, dan kajian menjelang Zikir oleh Imam Besar.

Pada dinihari, para jamaah berzikir dan memanjatkan doa dengan dipandu para ustaz. Kegiatan ini juga diisi dengan Shalat Tahajud berjamaah dan muhasabah atau renungan untuk mengevaluasi diri setelah makan sahur dan Shalat Shubuh.

“I’ktkaf ini merupakan rangkaian kegiatan Ramadhan di Masjid Agung yang telah diprogramkan BKM Masjid Agung Medan dan dibantu sejumlah donatur untuk penyediaan nasi bungkus. Nasi bungkus itu untuk makan sahur para jamaah i’tikaf. Alhamdulillah makan sahur seluruh jamaah dapat disediakan,” kata Matondang.(Ams/ril)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *