Siantar, Sinarsergai.com-Pengurus Daerah (PD) Satgas Joko Tingkir Pematang Siantar bekerjasama dengan Lembaga Penanggulangan Bencana Dan Perubahan Iklim ( LPBI ) Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI ) non PNS Kota Pematang siantar memberikan bantuan kepada 66 Kepala Keluarga (KK) korban musibah kebakaran di Dusun 2 Desa Sei Apung Jaya Kecamatan Tanjung Balai Kabupaten Asahan, Selasa (26/4/2022)
Bantuan yang diberikan berupa sembako, pakaian layak pakai, air mineral, mie instan dan telur
Bantuan secara simbolis diberikan oleh Penasehat PD Satuan Tugas Joko Tingkir Pematangsiantar Ustadz Armansyah S.Sos.I dan Sekretaris PD Satuan Tugas Joko Tingkir Pematangsiantar Bambang Kesuma Wijaya dan diterima langsung perwakilan dari masyarakat yang terkena musibah serta perwakilan dari Kementrian Sosial RI Kabupaten Asahan.
Ketua PD Satuan Tugas Joko Tingkir Kota Pematang Siantar Budi Kurniawan mewakili Ketua Umum PW Satuan Tugas Joko Tingkir Sumatera Utara Sukirmanto S.H menyampaikan rasa bela sungkawa serta turut berduka atas musibah yang menimpa dan berharap agar kiranya pemerintah setempat dapat segera memperhatikan keadaan masyarakat yang terkena musibah.
Terlihat raut wajah gembira serta terharu dan mengucapkan terima kasih warga atas bantuan serta perhatian dari Satuan Tugas Joko Tingkir yang telah menaruh simpati terhadap musibah yang menimpa mereka meskipun jauh dari Lokasi mereka.
Di akhir kegiatan penasehat Joko Tingkir Pematangsiantar yang merupakan Penyuluh Teladan Agama Islam non PNS terbaik Tingkat Nasional Tahun 2021 menyampaikan salam takdim dan menyampaikan salam silaturrahmi dari PD Satuan Tugas Joko Tingkir Pematang Siantar dan PW Satuan Tugas Joko Tingkir Sumatera Utara
Kegiatan dengan do’a serta dilanjutkan dengan melihat lokasi kejadian.
Pantauan di Lapangan bahwa sampai saat Ini keluarga yang terkena musibah masih membutuhkan bantuan dan uluran tangan baik dari pemerintah maupun pihak pihak lainnya berupa bantuan bahan bahan bangunan sehingga masyarakat yang tertimpa musibah dapat membangun kembali rumah tinggal mereka.(mar)
