Terkait Pendangkalan di Kuala Idi Cut, DPRA Minta Pemerintah Provinsi Aceh dan Aceh Timur Saling Kordinasi

By Administrator Mar 1, 2023

Aceh Timur, Sinarsergai.com – Anggota DPR Aceh, Tgk Muhammad Yunus menyampaikan agar Pemerintah Provinsi Aceh maupun Pemerintah Aceh Timur segera menyelesaikan permasalahan pendangkalan Kuala Idicut, Kecamatan Darul Aman, Kabupaten Aceh Timur.

Terlebih lagi dari rapat paripurna dan peninjauan langsung yang dilakukan Kepala Dinas DKP Provinsi Aceh,  Dr Ilyas menyampaikan persoalan Kuala Idicut kewenangan Pemerintah kabupaten Aceh Timur. 

“Lantas waktu itu juga mereka menyarankan kepada saya untuk berkordinasi dengan Bupati Aceh Timur yang pada waktu itu masih dijabat oleh  H.Hasbiallah bin H. M. Taib (Roky),” ucapnya.

Namun kebetulan, saat itu saya belum sempat bertemu dengan beliau akan tetapi saya sempat menjumpai langsung dengan Fadil Plt DKP Kabupaten Aceh Timur, setelah dibahas mengenai Kuala Idi cut . 

Tapi sekali lagi belum ada titik temu termasuk pelimpahan kewenangan mengenai Kuala Idi cut. Dan kita kembali bersabar menunggu Pj Bupati Aceh Timur, setelah Ir. Mahyudin. Msi dilantik, beberapa hari kemudian, saya langsung bertemu dengan beliau dirumah dinas sekda dan hasil dari pertemuan tersebut beliau mengiyakan dan berjanji akan memproses kewenangan ini Kuala Idi cut dari Kabupaten untuk dapat dikelola oleh propinsi Aceh, akan tetapi persoalan dangkalnya kuala Idi cut hingga hari ini tidak diproses oleh Pj Bupati Aceh Timur maka persoalan Kuala Idi cut masih sepenuhnya Kewenangan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur. 

Oleh sebab itu kita mengharapkan Kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Timur untuk dapat memproses Pelimpahan Kewenangan Kuala Idi cut dari Kabupaten Aceh Timur kepada provinsi Aceh.

“Karena kita tahu Pemerintah Aceh Timur tidak cukup anggaran atau mininnya APBK Aceh Timur, jika tidak dapat diurus kenapa harus dipertahankan,” ketusnya. 

Lebih lanjut, Tgk Muhammad Yunus Berharap kepada pemerintah Aceh untuk membantu masalah dangkalnya Kuala Idicut segera dilakukan melalui bank atau (bantuan khusus).

“Terlebih permasalahan ini sudah sangat darurat karena persoalan ini sudah menyangkut dengan masyarakat banyak dan juga berdampak kepada perekonomian masyarakat,” Papar Tgk Muhammad Yunus. (Ach)