Aceh Timur- Ditengah meriahnya pelantikan para Keuchiek yang digelar tadi siang di Aula Serbaguna Pendopo Aceh Timur, Wakil Bupati Timur T. Zainal Abidin S.Pd.i.,M.H. mendapatkan sambutan dan pujian dari ratusan masyarakat dan para tamu undangan yang hadir dalam acara tersebut. Selasa 16 Sep 2025.
Pasalnya, sosok yang dikenal akrab dengan masyarakat itu dengan sengaja turun dari Mobil Dinasnya tepatnya di pintu gerbang Pendopo dan melanjutkan jalan kaki demi bisa menyapa dan bersalaman langsung dengan para tamu yang mengikuti pelantikan para Keuchiek di tempat itu.
Sopian (43) warga Serba Jadi menuturkan , ia merasa bangga dengan sosok Wakil Bupati Aceh Timur yang rela turun Mobil dan berjalan kaki demi bisa menyapa dan bersalaman bahkan berfoto dengan mereka.
“Kami sangat bangga kepada Bapak Wakil Bupati yang mau menyapa dan bersalaman dengan kami yang hanya masyarakat biasa, kami mengira Bapak T. Zainal orangnya tidak ramah dengan rakyatnya setelah dilantik. Ternyata sosok Bapak T. Zainal sangat ramah dan sopan santun dengan kami, Alhamdulillah saya pribadi tidak pilih saat Pilkada lalu” Ucap Sopian.
Hal senada juga diungkapkan oleh Rahmah (35) salah satu warga Peureulak yang juga hadir dalam acara tersebut. Menurutnya T. Zainal adalah sosok pemimpin yang ideal, ramah dan akrab dengan masyarakat, buktinya beliau mau turun sambil bersalaman seluruh masyarakat yang sedang menunggu di luar Gedung serbaguna Pendopo Aceh Timur.
“Bagi kami dapat berfoto dengan pemimpin adalah sebuah kebanggaan tersendiri, mungkin dulu kami sering bisa dapat berfoto dengan beliau saat masih mencalonkan diri, tapi sekarang kami sudah segan. Tapi sikap dan ramah tamah beliau tidak berubah dari awal mencalonkan sampai sekarang sudah menjabat, Terima kasih Bapak Wabup, kami bangga dengan beliau” Ungkap Rahmah dengan nada terharu.
Seperti diketahui, Wakil Bupati Aceh Timur tiba-tiba turun dari Mobilnya Dinasnya di pintu gerbang saat hendak memasuki area Pendopo. Padahal yang dilakukan beliau sudah berubah dari alur Protokoler yang telah ditentukan. Namun “Demi Rakyat” dan bisa menyapa seluruh para tamu, ia tepikan rangkaian prosedur acara resmi pemerintah itu.
