Medan.Sinarsergai.com-Ratusan rumah yang berada di Lingkungan VII dan VIII Komplek UKA Kelurahan Tangkahan Medan Labuhan, Sumut, kembali terendam banjir yang tingginya sepaha orang dewasa.
Banjir terjadi karena hujan lebat yang mengguyur kawasan tersebut Rabu (29/1/2020) dini hari dan banjir kali ini tergolong paling besar selama warga menghuni lokasi ini
Kondisi semangkin diperparah sebab saat air menggenangi rumah warga, listrik pun padam, sehingga warga kerepotan untuk mengamankan barang barang rumah tangga yang terancam kena rendaman air lantaran tak ada penerangan listrik.
Bahkan sebagian warga ada yang mengaku terkejut sebab saat terbangun dari tidur tiba tiba rumahnya sudah terendam banjir, “ Ih terkejut kali aku bang, pas bangun ku tengok air udah masuk rumah ku semata kaki tingginya, “ kata Ny Ilah, salah seorang warga komplek tersebut.
Dari Pantauan sinarsergai,com akibat hujan deras tersebut, tinggi air yang menggenangi rumah warga cukup bervariasi, ada yang selutut bahkan ada yang mencapai sepinggang orang dewasa
Sebagaimana diketahui kawasan Komplek UKA ini memang sudah menjadi langganan banjir. Warga bahkan mengaku sangat kawatir mengingat ramalan BMKG yang memperkirakan Sumut akan mengalami musin hujan Februari hingga Maret 2020 ini
Kekawatiran itu cukup beralasan mengingat sistim drainase di daerah ini masih kurang baik. Di komplek UKA ini hanya mengandalkan parit yang lebarnya hanya sekitar empat meter sehingga tidak cukup kuat untuk menampung debit air yang b egitu deras, sehingga air pun meluap mengenangi rumah warga, ditambah lagi menumpuknya sampah sehingga mengurangi kelancaran air untuk mengalir ke muara parit
“ ya mudah mudahan, air pasang gak terjadi di Belawan, kalau terjadi maka air akan lama surutnya, “ kata Kuli Amri, salah seorang warga setempat
Sampai berita ini diterbitkan air masih menggenangi rumah warga. (mar)
Redaktur02 
Redaktur