Sergai,Sinarsergai.com –Anggaran yang telah ditetapkan untuk tahap awal yang diperkirakan mencapai Rp.15 Miliyar hasil dari Refocusing bersumber APBD tahun 2020 hingga kini belum diketahui jelas kemana saja direalisasikan bahkan untuk masyarakat belum juga terlihat diberikan dalam bentuk tunai maupun bahan pangan sebagai bantuan terdampak Covid-19.
Menurut Sekretaris DPKab APINDO Sergai Syaifuddin SE,Kamis (7/5/2020), Pemkab Serdang Bedagai (Sergai) terlalu lambat dalam hal realisasikan angaran tersebut ke masyarakat. Perlunya keterbukan dalam penggunaan anggaran tersebut untuk tahap awal berapa jumlah rupiah yang sudah dipergunakan sehingga masyarakat luas memahaminya. “Kita berharap Bupati Sergai Ir.H.Soekirman selaku Ketua Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19 bisa lebih tanggap dengan nasib yang dialami oleh masyarakat dan tidak hanya menghandalkan bantuan dari pihak perusahaan maupun pihak ketiga yang disalurkan.”
Anggaran yang sudah di Refocusing dari program kegiatan Bimtek dan reses DPRD Sergai sebeaar Rp.2,2 Miiyar dan para kepala Organsiasi Perangkat daerah (OPD) apakah sudah digunakan atau masih tersimpan di salah satu bank hingga menunggu selesai dan sirnanya Covid-19 dari Sergai baru diserahkan kepada masyarakat.
Selanjutnya ia menyoroti pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menegah) yang di Sergai merupakan korban Covid-19, kini mengalami kesusahan bahkan menjadi lesu. Nah, dalam hal ini katanya, Pemkab Sergai semestinya memberi stimulus ekonomi terhadap pelaku usaha dan pengusaha lokal sebagai upaya meningkatkan usaha ekonomi akibat dari dampak pandemi Covid -19.
Redaktur02 
Redaktur