Bukan malah membebani pengusaha dan pelaku usaha dengan berbagai SMS dari salah oknum Kepala Dinas Pemkab Sergai agar pengusaha memberikan dukungan sembako dan menyerahkannya ke Posko Percepatan Penanganan Covid-19. Praktek yang sama juga terjadi di tingkat kecamatan dengan melayangkan surat permintaan 15 lusin sirup dengan mengatasnamakan situasi kebutuhan masyarakat dewasa ini. Ungkap Syaifuddin, SE.
Ditambahkannya, bantuan yang bersumber dari pihak ketiga ke Posko Kabupaten sepertinya penyaluran bantuan tersebut terkesan diberikan kepada pihak-pihak tertentu bahkan orgnisasi maupun kelompok. Jika mau jujur, masih banyak warga yang kurang mampu mengharapkan bantuan tersebut dari siang malam datangnya bantuan dari Pemerintah Sergai. Ia menilai penyaluran bantuan yang dilakukan oleh Pemkab Sergai terlihat berasal dari pihak ketiga saja.
Ia meminta Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sergai lebih serius dan benar-benar cepat bukan hanya slogan saja yang cepat, kenyataan di lapangan terlalu lambat merespon jeritan masyarakat dan disinyalir bantuan yang mengalir ke masyarakat hanya bersumber dari pihak ketiga doang.Ungkapnya.(R-03)
Redaktur02 
Redaktur