Medan.Sinarsergai.com-Entah apa yang ada dibenak Erdina boru Sihombing ini, soalnya dia berharap mendapat simpati dari banyak orang dengan mengaku menjadi korban begal di jalan raya sehingga dia kehilangan empat jari tangan kirinya putus
Namuan setelah tim Reskrim Poldasu melakukan penyelidikan dan penyidikan secara mendalam ternyata empat jari tangganya sengaja diputuskannya dengan menggunakan parang pemotong ikan
Kapoldasu Irjen Pol Martuani Sormin dalam temu pers yang digelar di Mapoldasu Jumat (15/5/2020) petang didampingi Dir Krimum Poldasu Kombes Pol Irwan Anwar serta Wadir Krimum Poldasu AKBP Faisal Napitupulu mengatakan perbuatan yang dilakukan Erdina tersebut dilatarbelakangi persoalan ekonomi yang melilitnya
Kasus itu berawal, kata Kapoldasu, saat pihaknya menerima laporan dari Erdina boru Sihombing (54) warga Jalan AR Hakim Medan yang mengaku menjadi korban begal tanggal 1 Mei 2020 sekitar pukul 04 00 pagi lalu, saat dia hendak mau pergi berjualan sayur ke Pasar Sukaramai Medan karena sehari-hari Erdina memang berprofesi sebagai pedagang sayur dengan menaiki betor.