Protes Tak Terima BLT, Puluhan Warga Desa Nagur Datangi Kantor Bupati Sergai

By Administrator Mei 28, 2020

Sergai,Sinarsergai.com – Penyaluran bantuan sosial yang berbentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) menunai protes dari masyarakat Desa Nagur Kecamatan Tanjung Beringin,Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai). Pasalnya, masyarakat mengalami kebingungan berkenaan bantuan yang disalurkan melalui Kantor Desa Nagur baik itu berbentuk Sembako dari Propinsi dan juga BLT. Ditambah lagi penyaluran bantuan dari program PKH (Program Keluarga Harapan) dan lansia.

Banyak bantuan ini sungguh menimbulkan kebingungan bagi masyarakat. Sudah PKH memperoleh ditambah lagi penerimaan bantuan Sembako lagi. Sehingga terkesan bantuan tersebut hanya mereka saja yang menerima. Padahal masih banyak warga yang mengalami dampak Covid-19 ini yang berhak meenrimanya. Begitu juga bantuan untuk lansia, herannya kata Khairul Effendi (49) warga Dusun II Desa Nagur,Kamis (28/5/2020) usai mengikuti pertemuan dengan Kadis Sosial Sergai Ifdal,Kepala Badan Penangulangan Bencana Sergai Hendri Suharto SH, Koramil Tanjung Beringin Muksin, diberikan bukan dengan orang yang tepat bahkan keluarga salah satu kepala dusun.

Nah, maunya bantuan itu diberikanlah kepada orang yang berhak menerimanya. Banyak warga yang protes dan datang ke Kantor Bupati Sergai ini dikarenakan  Kartu Keluarga (KK) dan KTP (Kartu Tanda Penduduk ) dimintai para kepala dusun dan jauh sebelumnya nama sudah ditempelkan di kantor desa terdaftar sebagai penerima BLT. Sedihnya, saat tiga hari mau pencairan dana disitu pula banyak nama yang awalnya masuk sebagai penerima BLT malah hilang entah kemana rimbanya. Ini menjadi pertanyaan bagi masyarakat.

Diakuinya bahwa 30 orang kaum ibu dan bapak yang datang ini memang sudah menerima bantuan berupa Sembako dari Propinsi Sumatera Utara. Toh memang tidak boleh lagi menerima BLT, karena sudah menerima Sembako dari Propinsi, maka itu kita sangat mengharapkan semua warga yang sudah menerima bantuan tidak juga menerima bantuan dari yang lain lagi sehingga bantuan yang disalurkan tidak menimbulkan kegaduhan ditengah masyarakat dan tumpang tindih.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *