Sergai,Sinarsergai.com – Malang benar nasib yang dialami oleh Sopian Caniago (53) warga Dusun I Desa Sukadame Kecamatan Sei Bamban,Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai),Sumatera Utara (Sumut) yang hidup kesusahan ekonomi (miskin). Dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari ia tinggal di Gubuk Reyot berukuran lebih kurang 3 m x 3 m berdinding papan tanpa aliran listrik. Ia sangat mengharapkan adanya bantuan dari Pemerintah Pusat, Propinsi dan Kabupaten Sergai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan memperbaiki rumah Reyotnya ini. Sudah lebih kurang 3 tahun tinggal di Gubuk Reyot tanpa ada aliran listrik. Ungkapnya dengan nada sedih.
Masih penuturannya, penyaluran dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mei 2020 masih mendapat, namun untuk tahap kedua dana Juni 2020 yang dinanti-nanti tidak kunjung datang dan sedihnya, dana tersebut dialihkan tanpa ada pemberitahuan dan tidak diketahui penyebabnya bahkan diberikan kepada Warham Siregar dalam kondisi sakit. Disisi lain, penerima dana BLT atas nama Anto Manurung yang masih berusia 20 tahun berdomisili di Dusun VI Desa Sukadame yang masih sehat berstatus masih melajang malah diberikan dana BLT kepadanya.
Sudah hampir tiga tahun ia belum mendapatkan kerja tetap sehingga dalam satu hari mendapatkan penghasilan tidak tentu bahkan sering makan dengan menu ala kadarnya dan pernah tidak makan karena tidak memiliki penghasilan. Ia hanya sanggup memenuhi untuk makan 2 dalam sehari sedangkan untuk menjadi pelanggan PLN ia sama sekali tidak mampu. Sebagai alat penerangan ia hanya menggunakan Lampu Senter saja. Bebernya dengan dana sedih.
Kepala Desa Sukadame Karnaen yang dihubungi via telepon seluler dan SMS terkait pemindahan dana BLT dari Sopian Caniago kepada orang lain, Sabtu (20/6/2020) tidak ada tanggapan dan jawaban.(Red)