Joko salah satu warga Dusun VI Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah, Sergai, mengutarakan bahwa selama Pandemi Covid-19, ia tidak pernah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat, Propinsi Sumut dan Pemkab Sergai. Entah kemana bantuan yang diberikan. Ia sangat sedih. Ada kesan bantuan yang diberikan pilih kasih.
Nada kecewa juga diungkapkan oleh Mansyur salah satu warga Dusun VIII Desa Firdaus, banyak bantuan yang mengalir untuk masyarakat dari pemerintah, namun banyak juga warga yang mampu menerimanya. Saya yang mengalami terdampak Covid-19 malah tidak menerima. Setiap hari kerja tidak menentu. Pendapatan mengalami penurunan secara dratis sejak Covid-19.Ujarnya dengan nada sedih.
“Muak menunggu bantuan dari Pemerintah Pusat,Propinsi Sumut dan Pemkab Sergai, orang tertentu saja yang menerima bantuan Covid-19, sementara ia yang sempat tidak bekerja selama 15 hari akibat Covid-19 malah hingga kini tidak memperoleh bantuan tersebut. Nah, untuk kegiatan Bimtek “Sumut Bersinar” yang dikarenkan penyelenggaranya pihak yang berwenang, maka dana Miliyaran Rupiah dalam sekejap mata bisa dikumpulkan. Namun untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 tidak ada dengan seribu alasan.Ucap Hendara salah satu warga Dusun XV Desa Firdaus. (R-03)