Disediakan Masakan Kampung, Dambaan Berkeringat

By Administrator Okt 27, 2020

Sei Rampah,Sinarsergai.com – Ternyata H.Darma Wijaya – H.Adlin Umar Yusri Tambunan yang sering disebut dengan Dambaan ini senang makan masakan ala kampung. Padahal, menu makan yang disediakan hanya sayur Asem, namun kening keduanya yang saat ini tampil dan ikut dalam Pilkada Sergai tahun 2020 sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Sergai dengan nomor 1 ini kelihatan bercucuran keringat setelah menyantap makanan diatas meja tersebut. Waduh, awalnya Adlin Umar Yusri Tambunan terlihat enggan mendahului makan karena disampingnya ada Darma Wijaya, tapi Darma Wijaya dengan suara pelan menyampaikan ayo kita makan bersama jangan pala malu mestipun dilihat orang banyak. Ungkap Tokoh Pemuda Sergai Syaidin menirukan perbincangan keduanya saat makan di halaman Kantor Sekretariat Besar Dambaan di Desa Sei Rampah,Kecamatan Sei Rampah,Kabupaten Sergai,Senin (26/10/2020).

Mendengar suara lembut Darma Wijaya tutur Syaidin, Adlin pun ikut menikmatinya secara bersama. Sungguh memang tak disangka keduanya terlihat sangat menikmati sayur asem tersebut. Kebetulan satu meja dengan kedua calon tersebut kata Syaidin, ia beranikan diri meminta satu sendok kuah asem tersebut, ternyata rasanya memang lezat dan asyik goyangan lidah jadinya.

Rasa sayur itu tidak banyak hanya satu rasa enaak sekali. Nah, dalam satu mangkok sayur asem yang disediakan habis makan keduanya. Alhasil sebut Udin, ia hanya satu sendok saja menikmati kuah sayur asem tersebut. Wah, ternyata masakan ala kampung ini memang menambah nafsu makan.

Patutlah keduanya sampai tambah makan. Menariknya lagi, makan sama dan selesai makannya juga sama. Ini salah satu bentuk kekompakan keduanya dalam menikmati menu yang ada dan tidak mesti yang satu banyak dan satu lagi malah melihat saja. Menu itu bisa dibagi rata.

Dari tata cara makan keduanya tidak kelihatan satupun yang menunjukan ego antara calon Bupati dan wakil Bupati Sergai. Enak melihat keduanya saat makan. Namun yang kelihatan seperti berlomba keringat keluar sebab kedua kening mereka kelang beberapa menit sudah basah. Namun ia tidka begitu jelas keringat mana yang lebih dahulu keluar sebab ia tidak berani terlalu lama menatap wajah keduanya.

Selain menunjukan kekompakan, kedua pasangan tersebut seperti memberikan contoh dalam hal makan, bahwa makan mahal belum tentu enak dilidah. Dan tentunya menu aneka makan yang mahal mungkin sudah sering lidah kedua paslon Dambaan menikmatinya. Tapi masakan ala Kampung ini mungkin jarang. Meski sederhana dan ala kadarnya makan masakan kampung itu tapi enak dilihda dan diperut.Uajr Udin menafsirkan menu yang dinikmati Dambaan itu. (R-03)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *