Sergai,Sinarsergai.com – H.Darma Wijaya dan H.Adlin Umar Yusri Tambunan (Dambaan), merupakan peserta dalam Pemilihan kepala daerah (Pikada) Sergai tahun 2020 sebagai Calon Bupati Serdang Bedagai (Sergai) dan Wakil Bupati Sergai dengan nomor 1.
Merubah Kabupaten Sergai yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Deli Serdang menjadi lebih baik memang tidak mudah dan tentunya butuh waktu juga kerja keras. “Itu semua dapat terwujud dalam waktu tidak begitu lama, jika ada kerjasama yang dibangun oleh Bupati dan Wakil Bupati dengan semua jajarannya kedepan.
Melihat perjalanan dari H.Darma Wijaya yang memiliki pengalaman dalam memimpin tersebut, maka dapat diyakini beliau mampu mewujudkan suatu perubahan di “Tanah Bertuah Negeri Beradat” kearah lebih baik lagi kedepan. Konon lagi ia berdampingan dengan H.Adlin Umar Yusri Tambunan yang merupakan anak tunggal dari Bupati Deli Serdang H. Azhari Tambunan masih aktif. Tentunya sebut Penasehat tim hukum media online Sinarsergai.com Irwansyah Putera SH,Kamis (29/10/2020), duet ini menjadi lebih baik dan bisa saling mengisi dalam hal menjalankan roda pemerintahan di daerah ini jika menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sergai untuk masa bakhti 2021 -2024.
Majunya kedua pasangan itu, kata Irwansyah Putera, sudah tentu punya konsep yang matang dan perhitungan untuk menghadapi petahana yang juga sebagai peserta Pilkada Sergai berpasangan dengan anak mantan Gubsu tersebut. Nah, jika diamati perkembangan politik di daerah ini sekarang, suara masyarakat dari kalangan bawah sudah hampir mendominan menginginkan pergantian Bupati Sergai. “Kondisi ini sangat membantu daripada pasangan Dambaan dalam berjuang untuk tampil sebagai pemenang nantinya.
Tapi apabila kita lihat situasi politik yang sedang bergulir saat ini, bisa saja akan terjadi suatu perubahan dari kalangan masyarakat bawah jika pasangan Dambaan tidak menjaga kekuatan yang sudah terbangun dari masyarakat itu sendiri, maka akan dengan mudah kekuatan itu digait oleh lawan politik.”
Menurutnya, kekuatan yang sudah terkelompok itu harus segera diikat dengan suatu kekuatan yang diciptakan oleh pasangan calon. “Jangan biarkan sedikitpun ikatan itu kendor atau diberi sedikitpun ruang untuk lawan politik masuk. Pasalnya lawan politik Dambaan juga sudah memiliki pengalaman dalam berperang diarena pesta demokrasi. Oleh karena itu teruslah merapatkan barisan dan jangan terlena dengan suaru sumbang bahwa pasangan Dambaan akan menang.
Suara menang ini bisa membobok ninakan pasukan dan masyarakat sehingga berdampak juga terhadap partisipasi pemilih untuk menggunakan hak suaranya pada tanggal 9 Desember 2020 bahkan diprediksi bisa berkurang jumlah warga yang datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) dari tahun sebelumnya. “Rapatkan barisan sekencang-kencangnya hingga tidak ada sedikit pun peluang masuk bagi siapapun.” Ungkap Pengacara asal Medan ini.(Red)
Redaktur02 
Redaktur