Gubsu Minta Pembenahan Ibukota Jadi Prioritas Bagi Kepala Daerah

By Administrator Feb 26, 2021

Medan,Sinarsergai.com – Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi meminta kepada Walikota Medan dan Wakil Walikota Medan juga  para kepala daerah lainnya yang baru saja dilantik agar segera melakukan konsolidasi, kenali betul organisasi ke dalam dan para Kepala Organisasi Perangkat Daerah  (OPD) sehingga tidak terlalu lama menyesuaikan diri.

Selanjutnya pelajari visi dan misi untuk daerah masing-masing agar  bisa dilaksanakan dan tidak bertentangan dengan visi misi Pemerintah Pusat juga Pemerintah Propinsi Sumut. “Selesaikan persoalan di daerah masing-masing sesuai dengan potensi daerahnya.” Ujar Gubsu Edy Rahmayadi didampingi Wakil Gubsu Musa Rajekshah, Panglima Kodam (Pangdam) I/Bukit Barisan (BB)  Mayjen TNI Hassanudin dan Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting saat jumpa pers usai pelantikan 11 kepala daerah, Jum’at (26/2/2021) di Aula Tengku Rizal Nurdin di Medan.

Untuk pembenahan wajah Sumut, Edy meminta  Walikota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution dan Wakil Walikota Medan Aulia Rachman yang baru saja dilantik agar segera pelajari “pekerjaan rumah” yang banyak diantara terkait dengan infrastruktur, sungai, dan ini mungkin harus segera diambil langkah-langkah yang tepat guna meningkatkannya kondisi tersebut menjadi lebih baik.

Nah, Kota Medan ini harus menjadi prioritas untuk dibenahi sehingga wajah Sumut menjadi indah. Namun bukan bearti kabupaten /kota sebanyak 32 tidak prioritas, itu salah. Kota Medan adalah ibukota Propinsi Sumut yang menjadi tujuan Wisatawan nantinya. Untuk itu Kota Medan harus terus berbenah dan bisa memberikan kenyamanan pengunjungnya dengan memperindah wajah Kota Medan dan itu  tentunya dapat mempengaruhi perkembangan perekonomian di Sumut lebih baik lagi kedepan jika banyak wisatawan datang ke Sumut.Kata Gubsu.

Edy  juga meminta kepala daerah yang lain agar dapat melakukan pembenahan terhadap ibukota Kabupaten/kota masing-masing. “Atasi masalah kesehatan khususnya berkaitan dengan Covid-19, lakukan pencegahannya dengan cara mematuhi Protokol kesehatan(Prokes) dan untuk memutuskan mata rantai,  penyebaran Covid-19 maka dibutuhkan kerjasama dengan masyarakat.” Imbuh Edy Rahmayadi.(Red)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *