Tak Peduli Warga Kecurian, Sekretaris SMSI Sumut : Wali Kota Medan Diminta Ganti Segera Kepling – Sinarsergai
Blog

Tak Peduli Warga Kecurian, Sekretaris SMSI Sumut : Wali Kota Medan Diminta Ganti Segera Kepling

×

Tak Peduli Warga Kecurian, Sekretaris SMSI Sumut : Wali Kota Medan Diminta Ganti Segera Kepling

Sebarkan artikel ini
Teks foto : Rumah Sekretaris SMSI Sumut dibobol maling, Rabu (16/2/2023)

MEDAN,Sinarsergai.com – Wali Kota Medan Bobby Nasution diminta untuk melakukan evaluasi dan mengganti Ani yang menjabat sebagai Kepala Lingkungan (Kepling) 13 Kelurahan Terjun Komp. KPUM Medan Marelan. Pasalnya, Kepling ini dinilai dapat merusak kepemimpinan Wali Kota Medan. Sikap Kepling yang kurang peduli dan terkesan sombong tersebut jelas merusak citra Wali Kota Medan.

“Seyogianya, Kepling itu bisa menjadi contoh dalam berperilaku. Konon lagi, Kepling itu Perangkat Pemerintahan yang senantiasa bertatap muka dan memang ditugaskan untuk melayani masyarakat bukan dilayani.”

Sikap tidak mau tahu dan tidak peduli terhadap musibah yang dialami masyarakat, baru terungkap di saat rumah saya ke bobolan maling dan peristiwa itu dilaporkan, Kepling malah tidak peduli.

Kepling seperti ini harus segera dievaluasi dan diganti sebelum banyak warga yang kecewa dan bisa merusak kepercayaan kepemimpinan Wali Kota Medan nantinya. Hal ini ditegaskan oleh Pemimpin Redaksi media online sinarsergai.com yang juga Sekretaris Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sumatera Utara, Ariadi,Kamis (17/2/2023) malam. oleh dengan masyarakat dalam halbertugas ditingkat lingkungan dapat

Diungkapkannya, peristiwa pencurian itu terjadi pada Rabu (16/2023) malam di tempat tinggalnya Komplek KPUM Jl.Rahmad Buddin Blok 27 No.516 Lingkungan 13 Kel.Terjun Medan Marelan.

Nah, malam itu Adilla Yuliananda anak saya yang mengetahui pencuri masuk ke rumah dan membawa kabur satu unit laptop, Handphone serta sebuah tas Ransel dan uang tunai Rp. 400 ribu, langsung melaporkan kejadian itu ke Kepling, namun Kepling tidak meresponnya.

Sikap Kepling tersebut jelas timbulkan kekecewaan mendalam bagi saya dan keluarga yang lagi mendapat musibah. Ia yakin Wali Kota Medan akan segera mengevaluasi Kepling yang tidak melayani masyarakat dan bersikap tidak peduli. Ucap Ariadi.

Sedihnya lagi, kata Ariadi, Kepling tersebut bukan bersimpati malah menyudutkan anak saya yang saat itu tinggal di rumah bersama dua temannya.

Dua teman Yuli itu kebetulan esoknya mau mengikuti Praktek Kerja Lapangan (PKL) ke Stabat. Kepling ya malah beradu argumen dengan anak saya, sembari mengatakan itu bukan tanggungjawab saya. Dengan alasan dua orang teman Yuli menginap tidak melapor. Ucap Riadi menirukan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *