Blog

Sambut Bulan Suci Ramadhan dan HUT ke-24 Kabupaten Madina, Pengurus SMSI Berbagi Rezeki

×

Sambut Bulan Suci Ramadhan dan HUT ke-24 Kabupaten Madina, Pengurus SMSI Berbagi Rezeki

Sebarkan artikel ini

MADINA,Sinarsergai.com –
Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Provinsi Sumatera Utara, berbagi rezeki dengan warga Lanjut usia (Lansia) di Kelurahan Mompang Jae dan Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Utara, Selasa (21/03/2023).

Sebanyak 24 paket sembako terdiri dari Beras, Minyak goreng, Telur, dan Sirup, diberikan kepada Lansia dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444 H dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Kabupaten Madina tahun 2023 itu. ujar Penasehat SMSI Madina, Iskandar Hasibuan.

Adapun sembako itu berasal dari bantuan para hamba Allah dan sebagian rezeki dari kawan-kawan wartawan di Madina.

“Paket sembako ini jangan dilihat dari jumlahnya. Memang ini belum seberapa jumlahnya. Kami dari SMSI mohon doa agar bisa selalu membantu kaum ibu di Mompang Julu,” ungkap Iskandar.

Iskandar Hasibuan, yang juga Pemimpin Umum Malintang Pos, mengatakan dalam rangka menyambut bulan Ramadhan 1444 H, para awak media dari SMSI menyisihkan sebagian rezeki untuk membantu para lansia.

“Kami juga menyiapkan empat paket untuk anak yatim yang bapaknya dulu wartawan. Nanti paket untuk anak yatim ini akan kami berikan kepada anak Almarhum Adra Sukur dan anak Almarhum Mahyuddin,” ungkap Iskandar Hasibuan, mantan Anggota DPRD Madina Tahun 2009-2014 itu.

Paket sembako di Kelurahan Mompang Jae diterima oleh Lurah Mompang Jae, Faisal. Lurah Mompang Jae mengatakan di kelurahannya ada banyak lansia yang bisa bantu. Namun dia bersyukur saat ini SMSI bisa sedikit meringankan langkah membantu para lansia yang memang berhak mendapatkannya.

“Alhamdulillah, terima kasih bantuan dari SMSI Madina. Saya mewakili Lansia di Mompang Jae, ucapkan terima kasih banyak. Semoga rejeki kawan-kawan SMSI Madina bisa dapat lebih baik lagi,” tutur Lurah Mompang Jae.

Salah satu penerima bantuan, Nur Halimah Lubis (85), dengan meneteskan air mata mengucapkan terima kasih. Janda yang hidup sebatang kara ini, sangat berterima kasih karena telah ingat dirinya.

“Saya hidup sebatang kara di sini. Saya hanya mengharapkan bantuan dari orang-orang seperti anak-anak ini lah, untuk makan dan bertahan hidup. Terimakasih, semoga Allah bisa membalas kebaikan anak-anak sekalian,” ucapnya dengan terbata-bata yang diiringi tangis. (ril/R-04)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *