JAKARTA,Sinaraergai.com – Komisi VII DPR RI mengapresiasi dan mendukung upaya PT Inalum untuk melakukan hilirisasi dan Industrialisasi produk hasil pengolahan bauksit hingga menjadi aluminium dalam memenuhi kebutuhan sektor industri. Termasuk kebutuhan untuk pengembangan ekosistem electric vehicle (EV).
Hal itu disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI dengan Dirut PT Inalum di Gedung Nusantara Parlemen Senayan Jakarta Kamis, (24/8/2023).
Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin mengatakan kebijakan hilirisasi pengolahan Bauksit tersebut merupakan strategi untuk mendorong perkembangan industri pada komoditas tersebut.
“Artinya, kita terus mendorong PT Inalum melakukan hilirisasi terhadap bahan-bahan tambang yang dimiliki Indonesia yang tentu untuk mendapatkan nilai tambah berkali-kali lipat,” tandas Mukhtarudin saat dihubungi wartawan.
Dalam RDP tersebut, Komisi
Komisi VII DPR RI juga mendorong PT Inalum untuk memaksimalkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) dan memprioritaskan penggunaan sumber energi terbarukan.
Hal itu perlu dilakukan dalam memenuhi kebutuhan energi kepada proyek proyek strategis yang sedang dikembangkan PT Inalum.
Selain itu, Komisi VII DPR RI akan melakukan pendalaman terhadap aspek pembiayaan proyek strategis PT Inalum dan setiap anak perusahaannya.
“Hilirisasi Bauksit ini juga akan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi perekonomian dalam negeri,” pungkas Mukhtarudin.(PL)