Diduga Kuat Penggunaan Dana Pembelian Bibit Ikan Lele Dikorupsi,Sekdes Sentang : Sudah Sesuai – Sinarsergai
Blog

Diduga Kuat Penggunaan Dana Pembelian Bibit Ikan Lele Dikorupsi,Sekdes Sentang : Sudah Sesuai

×

Diduga Kuat Penggunaan Dana Pembelian Bibit Ikan Lele Dikorupsi,Sekdes Sentang : Sudah Sesuai

Sebarkan artikel ini

SERGAI,Sinarsergai.com – Penggunaan Dana Desa (DD) yang diperuntuk untuk program pengadaan bibit ikan Lele dan sosialisasi kepada kelompok ternak di Desa Sentang Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut), sebesar RP. 25 juta, bersumber anggara tahun 2022, diduga kuat telah terjadi penyimpangan dalam penyaluran dan korupsi terhadap anggaran tersebut.

Suwondo, warga Dusun II Desa Sentang yang disebut-sebut sebagai Ketua Kelompok Ternak Lele,Rabu (6/9/2023), mengaku heran dibentuknya kelompok dadakan tersebut dengan menghabiskan dana dikabarkan sebesar Rp.25 juta. Dana itu tidak diberikan dalam bentuk uang kepada kelompok, tapi dalam bentuk barang. Ironisnya, nilai barang dengan uang yang dianggarkan oleh Kepala Desa Sentang itu disinyalir tidak sesuai  dengan barang yang diberikan kepada kelompok.

Adapun nilai barang yang diberikan kepada kelompok kata Suwondo, diperkirakan berkisar Rp.5 juta saja, sembari menyebutkan satu persatu barang yang diterima.

Baik itu bibit Ikan Lele, dan barang lainnya. Semua itu tercatat dengan baik dan terinci barang yang telah diterima dari seorang wanita dan aparat Pemerintah Desa Sentang tanpa ada secara tertulis serah terima barang yang diberikan kepada kelompok oleh aparat desa. Namun, diam-diam sebut Suwondo, jenis –jenis barang yang diserahkan sudah dicatat. Ucapnya sembari menunjukan catatan barang tersebut dan biaya transport mengikuti sosialisasi yang diberikan oleh aparat Pemerintah Desa Sentang.

Di tempat terpisah, Kepala Desa Sentang Mhd Azmi yang ingin dikonfirmasi sebanyak dua kali tidak pernah ditemui di kantor. Konfirmasi tersebut dilanjutkan melalui Sekretaris Desa Sentang Mariyun Damanik terkait penyaluran barang yang menghabiskan dana sebesar Rp.25 juta, Rabu (6/9/2023) sekira pukul 11.30 WIB, membenarkan sudah dibentuk Kelompok Ternak Ikan Lele dengan anggota 10 orang. Kelompok tersebut anggotanya diberikan sosialisasi dan uang transport sebesar Rp.100 ribu/orang. Kemudian diakuinya memang secara mendadak dibentuk kelompok ternak tanpa ada nama dan secara administrasinya, karena hanya untuk praktek bagaimana meningkatkan perekonomian masyarakat dengan cara berternak Ikan Lele. Bibit Ikan Lele juga sudah diberikan. Beber Mariyun.(R-04)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *