Sergai,Sinarsergai.com – Wakil Bupati Serdang Bedagai (Wabup Sergai) H. Adlin Tambunan meminta kepada pengawas hewan qurban untuk memastikan hewan yang dipotong dalam kondisi sehat dan sesuai dengan syariat Islam. “Petugas harus lebih teliti dalam memeriksa dan mengawasi hewan qurban yang akan dipotong.” Lakukan pemeriksaan dengan seksama dan selalu menjalankan protokol kesehatan. Hal itu diungkapkan Adlin Tambunan saat melepas pengawas hewan qurban di Pendopo Kerajaan Negeri Bedagai, Jumat (8/7/2022) di Komplek Kantor Bupati Sergai
Hewan qurban yang dipotong harus memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Serdang Bedagai. Nah, selain pandemi covid-19, sekarang ini muncul pula wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD) yang kini merebak, tentunya pengawasan harus ditingkatkan. “Kita harap, seluruh hewan yang di Qurban, akan memberikan manfaat dan kebaikan untuk kita semua, ” tandasnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Serdang Bedagai drh. Andreas Ginting melaporkan bahwa populasi sapi potong di Kabupaten Serdang Bedagai berjumlah 43.897 ekor, kerbau 658 ekor, kambing 72.156 ekor.
“Data terakhir yang dihimpun Dinas Ketapang hingga 8 Juli 2022, jumlah sapi yang akan di Qurban kan masyarakat se Kabupaten Serdang Bedagai sebanyak 1.534 ekor dan kambing 2.087 ekor. 45 orang pengawas hewan Qurban diturunkan selama perayaan Hari Raya Idul Adha 2022,” lapornya.(R-03)
