Aceh Timur, Sinarsergai.com – Intimidasi terhadap kebebasan pers kembali terjadi di Indonesia, kali dialami Saipul seorang jurnalis yang bertugas meliput dikawasan Aceh Timur.
Saipul yang menjalan tugas jurnalistik mengaku diancam seorang pria bernama Amir Botak, tulisnya dalam siaran persnya, Senin (24/04/23).
Adapun bunyi ancaman yang diterimanya dari pesan whatsapp seluler bertulis “ku bunuh kau apa bila naikan berita itu”.
Sontak saja ini menimbulkan reaksi sesama jurnalis satu diantaranya Roni Syehrani yang merupakan jurnalis BN dari Aceh Singkil, mengatakan bahwa ini sudah mengancam kebebasan pers dalam menjalankan produk jurnalistiknya.
Nah kalau ada pihak yang keberatan akan berita itu, bisa mengajukan hak jawab terlebih dahulu. Sebab wartawan itu dalam menaikan berita tentunya sudah memiliki bukti yang akurat dalam menjalankan tugas jurnalistiknya.
Dijelaskannya, bahwa Aparat Penegak Hukum (APH) harus menindaklanjuti laporan dari Saipul, karena tidak hanya menciderai kebebasan pers namun juga ancaman keselamatan.
“Harapannya kepada Saipul untuk segera membuat laporan kepada pihak kepolisian,” ujarnya. (Zbn86)
