Medan , Sinarsergai.com-Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, memberikan penghargaan kepada 23 anggota dan 2 anggota TNI atas berbagai prestasi yang diterohkan dalam pengungkapan kasus kejahatan dan tugas lainnya.
Pemberian penghargaan ini tidak seperti biasanya dilakukan dalam suatu upacara di lapangan atau digedung tetapi unik karena berada di Studio IMAX XXI, Deli Park Mall Podomoro Medan, Sabtu (30/12) malam.
Agung mengatakan, pemberian penghargaan ini dilakukan sebagai tindakan-tindakan besar yang telah dilakukan para personel Polri dan TNI untuk kemudian memberikan kepastian bahwa negara ini memiliki aparat yang tangguh yang ikhlas dalam bertugas.
“Apa yang sudah anda lakukan adalah hal yang sangat besar suatu saat kalian akan melangkah pada yang lebih besar lagi, Tidak berhenti sampai disini karena negara masih memanggil kita semua,” katanya.
“Ini sesuatu yang membuat kita makin tegak berdiri, kita bisa bangga dengan apa yang kita miliki, profesi kita profesi mulia, profesi yang memberikan kita kebanggaan, kepuasan dan memberikan kehidupan yang lebih baik,” akunya.
Kapolda juga berpesan untuk saling menjaga, institusi negara harus dijaga dari perbuatan-perbuatan yang tercela, dijaga dari pengaruh buruk serta terus melakukan tugas dengan semangat serta keiklasan yang tinggi.
Pada kesempatan itu, Irjen Agung Setya Imam Effendi langsung menyerahkan piagam penghargaan kepada personel Satreskrim Polrestabes Medan yang menangkap DPO Samsul Tarigan.
Kemudian piagam penghargaan kepada personel lainnya diberikan oleh Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana kepada keluarga Personel TNI Yang gugur dalam pengamanan Operasi lilin.
Adapun personil yang menerima piagam penghargaan sebanyak 23 orang antara lain, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa, atas keberhasilan mengungkap kasus perjudian, penyalahgunaan kelistrikan, penyalahgunaan narkoba di Diskotik Key Garden. Serta berhasil menangkap DPO Samsul Tarigan.
Kemudian, IPDA Regi Putra Manda, Kasubnit I Satreskrim Polrestabes Medan bersama 6 anggotanya yang berhasil mengungkap kasus pembunuhan dan Curas di Jalan Pelajar Timur Medan.