SERGAI,Sinarsergai.com- Dana hibah yang diperuntukan buat dua organisasi Islam dan merupakan pendukung keras, tegak lurus terhadap pasangan Darma Wijaya dan Adlin Umar Yusri Tambunan (Dambaan) pada Pilkada tahun 2024 yang lalu, dikabarkan terkejut bathin dan sedikit kecewa begitu mendengar dana hibah yang dijanjikan pada tahun 2024 sebesar Rp.100 juta, raib entah kemana di detik-detik akhir tahun 2024.
Sementara, berbagai kegiatan telah banyak dilaksanakan dengan mempergunakan uang berasal dari hutang sana sini. Menurut informasi yang diterima dari Ketua BKPRMI Sergai Rustam Effendi Sinaga,S.Pdi belum lama ini mengatakan, sesuai informasi dari Bupati Sergai H.Darma Wijaya pada Agustus 2024 yang lalu, menyampaikan bahwa anggaran hibah sudah ditanda tanganinya dan sudah bisa dicairkan.
Selain Bupati Sergai, sebutnya, pernyataan menguatkan juga disampaikan oleh Ketua DPRD Sergai saat itu, bahwa dana hibah sudah disahkan dan sudah bisa dicairkan. Ucap Sinaga menirukan perkataan Bupati Sergai saat itu. Anehnya, hingga saat ini dana hibah yang seyogianya sudah diterima pada tahun 2024 sebesar Rp.100 juta, hingga kini belum juga diterima.ucapnya.
Hal yang sama juga dialami oleh DMI (Dewan Masjid Indonesia) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), aloaksi dana hibah sebesar Rp.50 juta juga raib entah kemana. Sementara diterima informasi, bahwa DMI sama dengan BKPRMI Sergai dana hibahnya sudah bisa dicairkan dan telah disahkan karena sudah ditanda tangani oleh Bupati Sergai. Ketua DPRD Sergai juga menyampaikan nadanya sama dengan Bupati Sergai, bahwa dana hibah sudah bisa dicairkan.Ungkap Ketua DMI Sergai Drs.H.Ahmad Darwis Rambe kemarin.
“Peristiwa raibnya dana aloakasi hibah untuk dua organisasi Islam pendukung Dambaan ini membuat Bupati Sergai bingung dan sempat melontarkan kata masalah uang ini sebenarnya “Ustad mana yang berbohong”,ujar Bupati sembari akan memanggil pihak yang terkait. Ungkapan itu yang terkesan becanda itu disampaikan Bupati Sergai kepada saya saat Peringatan Hari Jadi Serdang Bedagai ke 21 tahun di Kantor Bupati Sergai yang baru. Ucap Rambe mengingatkan. Ia berharap dana alokasi hibah tersebut dapat direaliasasikan pada tahun 2025 ini.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan sangat menyayangkan peristiwa raibnya dana hibah untuk BKPRMI dan DMI Sergai pada tahun 2024 yang lalu, semestinya masalah ini tidak terjadi,sebab, dua penentu di Kabupaten Serdang Bedagai, yakni Bupati dan Ketua DPRD Sergai sudah turun tangan membantu percepatan realisasi anggaran tersebut, tapi kok ke bawah malah menjadi masalah dan raib barang yang ditunggu-tunggu tersebut.
Sedangkan Kabag Kesra saat itu kami jumpai di ruangan belum lama ini mengatakan “Sudah ada aman, sabar nanti saya jumpai Ketua MUI Sergai.” Ternyata setelah ditunggu dan dia sudah jumpai Ketua MUI Sergai, malah dibilang tidak ada anggarannya dengan alasan belum diajukan. Mendengar jawaban Ketua MUI Sergai dan Kabag Kesra Sergai, sungguh kami menjadi binggung dan kecewa. Berbeda dengan Bupati dan Ketua DPRD Sergai mengatakan sudah bisa dicairkan dana hibah BKPRMI dan DMI Sergai,s ebab, semua dana hibah itu secara globalnya di Bagian Kesra, Ucap Rambe saat itu mengutip penjelasan dari Ketua DPRD Sergai.
Di waktu yang berbeda, Kabag Kesra Pemkab Sergai H. Rahmad Suhendra Damanik, S.STP,M.Si yang dikonfirmasi ulang pada Senin (21/10/2025) sekira pukul 20.18 WIB, perihal kenapa hingga saat ini dana hibah BKPRMI Sergai dan DMI Sergai belum diterima oleh kedua organisasi tersebut, sementara Bupati dan Ketua DPRD Sergai mengatakan sudah bisa dicairkan. Hingga Agustus 2025 belum diterima dana hibah tahun 2024, kata Kabag Kesra, anggaran kedua organisasi itu tahun 2024 tidak dianggarkan.(tim)
