Puluhan Kaum Ibu Teteskan Air Mata Mohon Presiden Jokowi Bantu PKH

By Administrator Apr 11, 2020

Sergai,Sinarsergai.com – Puluhan kaum ibu yang berdomisili di Dusun XV Desa Pekan Tanjung Beringin,Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai),Sumatera Utara (Sumut) meneteskan air mata bwgitu mengetahui saldo di buku rekening sudah tidak ada lagi bantuan dari Program Keluarga Sejahtera (PKH) terhitung mulai Februari hingga April 2020. Padahal, sebelumnya ada yang 7 tahun, 5 tahun, dan ada juga sudah 2 tahun masih lancar menerima bantuan dari pemerintah pusat tersebut. Namun karena rasa keterpaksaan bantuan itu tidak dapat lagi.

“Padahal bantuan tersebut sangat membantu meringankan beban biaya sekolah anak dan memenuhi kebutuhan sehari-hari. Jika mengharapkan dana dari hasil kerja keras suami Mhd. Yusri yang keseharian hanya mengambil upah saat panen padi (Ngomben), mungkin tidak dapat lanjut anak-anak bersekolah. Pekerjaan suami sebut Suparni (40) warga Dusun XV Desa Pekan Tanjung Beringin, hasilnya cukup makan saja sudah bersyukur.

Adapun dana bantuan PKH yang diterima sebesar Rp.300 ribu, terkadang harus berhutang agar dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari sebab tidak tiap hari juga suami bawa pulang uang, selaku istri maklum karena saat ini sulit cari kerja. Jika tidak ada warga yang panen padi, maka terpaksa cari kerjaan lain. Dengan ada Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan PKH ini, saya bisa bernafas lega meski harus juga mengutang namun tidak begitu banyak. Bebernya, Sabtu (11/4/2020) di depan rumahnya.

Syukur Alhamdulillah, walau rumah yang saya tempati ini masih berdinding tepas dan papan, yang penting masih bisa anak-anak sekolah dan tidak kelaparan. Namun disini saya tegaskan pengunduran diri yang disertai dalam surat pernyataan di tanda tangani diatas materi 6000, bukan karena kesadaran sendiri, tapi karena keterpaksaan. Ia berharap Pemerintah Pusat, Propinsi Sumut dan daerah dapat menyalurkan bantuan dampak dari Covid-19 dan mengembalikan bantuan PKH bagi kami yang miskin ini. Harapnya.

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *