Medan. Sinarsergai.com-Nekat menganiaya dengan cara mengeroyok seorang petugas security,seorang pria yang disebut-sebut preman di Terminal Terpadu Amplas (TTA), diringkus personel Reskrim Polsek Patumbak.
Lantaran tak terima dengan kejadian ini, security yang bernama, Irwansyah (23), warga Jalan Beringin Raya (Asrama Deninteldam I) Helvetia Timur, Kec. Medan Helvetia didampingi rekannya mendatangi Mapolsek Patumbak, guna membuat laporan.
Personel Patumbak, usai mendapat laporan melakukan penyelidikan, dan dipimpin Kanit Reskrim, Iptu Philip Antonio Purba, petugas ‘menyisir’ lokasi di seputaran Terminal Amplas. Namun, selang beberapa hari tepatnya pada Rabu (06/08/2020) pelaku diringkus.
Kapolsek Patumbak, Kompol Arfin Fachreza mengatakan, bahwa dalam pemeriksaan penyidik, pelaku mengaku ada memukul korban. Tapi, dia melakukannya tidak sendiri melainkan bersama rekannya.
“Pelaku mengaku menganiaya korban bersama rekannya. Jadi kami sekarang ini tengah memburu pelaku lainnya,” jelas kapolsek kepada wartawan, Selasa (18/08/2020) sore.
Dikatakannya, ketika itu korban bersama rekannya sedang melaksanakan patroli di Terminal Amplas. Kemudian melihat seorang pria tidak dikenal sedang berlari, lalu korban memanggilnya.
Lalu, korban dan kawannya menanyakan kepada pria tersebut. Pria itu mengatakan bahwa handphone miliknya telah diambil preman, dan pria tersebut meminta tolong kepada security terminal untuk mengambil kembali handphone miliknya dari preman tersebut.
Selanjutnya, bersama dengan lelaki tersebut, mendatangi tersangka SS alias Mamat Ompong CS.
“Tersangka SS alias Mamat Ompong dan kawan-kawan tidak mengakuinya, kemudian korban mempertemukan pria pemilik handphone yang hilang tersebut kepada pelaku, namun secara tiba-tiba pelaku langsung memukul wajah korban dan diikuti teman pelaku lainnya,” sebut kapolsek.
Akibat aksi premannya pelaku, SS alias Mamat Ompong (30), warga Jalan Turi Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, ditangkap dan dimasukkan ke sel tahanan Polsek Patumbak.(rel/mar)
Redaktur02 
Redaktur