Medan.Sinarsergai.com-Ketua KPK RI Komjen Pol Drs Firli Bahuri mengatakan ada beberapa titik rawan korupsi yang terjadi. Beberapa di antaranya yaitu karena adanya birokrasi rekrutmen dan promosi jabatan
Hal tersebut diungkapannya Ketua KPK RI saat acara Rapat Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Pemerintah Daerah se Sumut bertempat di Pendopo Gubsu Kamis (27/8)
Selain itu katanya, pengadaan barang dan jasa, sumbangan pihak ketiga, realokasi anggaran covid -19, penyelenggaran bansos, pemulihan ekonomi nasional, pengesahan RAPBD dan laporan pertanggung jawaban laporan keuangan kepala daerah juga menjadi titi rawan yang harus diatasi.
Acara tersebut juga dihadiri Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, Surya Chandra, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, Pangdam I/BB, Mayjen TNI. Irwansyah, MA, M.Sc diwakili Kasdam I/BB, Wakil Gubernur Sumut, Kajati Sumut, Ka Kanwil BPN SU, Wakil Direktur Utama PLN, Walikota/Bupati jajaran Provsu, Forkopinda jajaran Prov. Sumut, PJU Polda Sumut dan Seluruh Peserta yang hadir
Kegiatan ini diawali dengan pengarahan dan penyampaian dari Wamen Agraria dan Tata Ruang, kemudian arahan dari Gubernur Sumut yang menyambut kedatangan Ketua KPK dengan rombongannya.
Selanjutnya, Komjen Pol.
Drs. Firli Bahuri M.Si juga menyampaikan bahwa negara sudah sangat besar
mengeluarkan anggaran untuk menangani pandemic covid -19.
Saat pandemic ini kita semakin banyak mengeluarkan anggaran akibat
adanya beberapa indikator salah satunya kemiskinan, maka dari itu para kepala
daerah harus memberikan bansos untuk masyarakat yang terdampak.
Dia juga menyarakan untuk bicarakan masalah ini dengan
anggota DPR untuk menghindari meningkatnya kemiskinan. Kemudian indiktor
pengangguran, indikator ibu melahirkan maka semakin bertambah penduduk , indikator
sengketa lahan.
“Korupsi bisa kita cegah kalau kita punya integritas.
Defenisi dari Integritas adalah kesatuan atau keselarasan antara hati, fikiran
, perbuatan dan hati nurani” jelas Komjen Firli.
Di akhir pengarahannya Ketua KPK mengatakan sudah saatnya kita
berkomitmen untuk memberantas korupsi untuk mewujudkan NKRI yang bersih.
(rel/mar