Akhmad Fauzi Nasution Dukung Langkah AMSUB Ungkap Dugaan Korupsi

By Administrator Jan 23, 2021

Deli Serdang,Sinarsergai.com – Wakil Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri DPD KNPI Sumatera Utara (Sumut), Akhmad Fauzi Nasution mengapresiasi langkah Aliansi Masyarakat Sumatera Utara Bersih (AMSUB) Sumut dalam upaya mengungkap dugaan korupsi di DPRD Deli Serdang.

Fauzi Nasution meminta KPK menyelesaikan dugaan kasus tersebut, sehingga mendapat kepastian hukum terhadap semua pihak.

“Kita akan terus memantau perkembangan kasus ini. Kita berharap ada penyelesaian secara kongkret dan berkepastian hukum atas perkara tersebut,” kata Fauzi dalam keterangannya, Sabtu (23/1/2021).

Fauzi Nasution menilai, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan KPK, Kejagung dan Polri untuk tidak takut memerangi korupsi.

“Sejak awal Presiden sudah meminta agar KPK, Kejagung, dan Polri tidak takut memerangi korupsi asalkan benar dan profesional,” jelasnya.

“Di tempat terpisah sebelumnya massa yang menamakan Aliansi Masyarakat Sumatera Utara Bersih dalam aksi unjukrasa di Halaman Kantor KPK di Jakarta secara tegas mengatakan “Tertib hukum adalah wajib untuk pemerintahan yang bersih, bebas dari korupsi,”

Masih dalam aksi tersebut, massa meminta KPK mengusut dan memeriksa oknum-oknum anggota DPRD Deli Serdang.

Dimana ada dugaan menggunakan uang rakyat dalam program Bimtek ke Bandung di Gino Feruci Hotel pada 26-29 April 2019.

Dugaan tersebut sebanyak 35 orang yang berangkat membawa keluarga dengan menggunakan data honorer.

“Pada kenyataannya diduga hanya ada 15 orang yang melaksanakan Bimtek, (Bombingan tekhnik).” ujar Koordinator aksi Kurnia.

Massa juga meminta KPK untuk memeriksa oknum anggota DPRD Deli Serdang diduga kuat ikut melakukan pekerjaan proyek Rp 80 Niliar.

Selain itu, diduga ada pelanggaran administrasi. Ada dugaan pembatalan beberapa agenda yang telah dibanmuskan Wakil Ketua DPRD Deli Serdang juga Koordinator Banggara yang telah melanggar PP. No. 18 Tahun 2017.

“Jika aksi ini tidak dilanjuti maka pihaknya akan kembali melakukan aksi dengan jumlah massa yang lebih banyak lagi,” ujarnya.(Mar)